Cianjur, cianjurtimes.com – Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengeluarkan imbauan penting terkait tradisi pawai bedug. Ia melarang masyarakat untuk menggelar pawai bedug di jalan-jalan dan menyarankan agar kegiatan tersebut beralih ke masjid.
“Meramaikan masjid jauh lebih bermanfaat daripada menggelar pawai bedug di jalan. Aktivitas tersebut, terutama yang menggunakan mobil bak terbuka, sangat berisiko tinggi. Mobil bak terbuka bukan untuk mengangkut manusia, melainkan barang,” tegasnya pada Minggu (30/3/2025).
Pihak kepolisian, bersama petugas pos pengamanan (Pospam), akan aktif memberikan imbauan kepada masyarakat yang masih berencana melaksanakan pawai bedug.
“Jika ada masyarakat yang tetap melakukan pawai bedug, kami akan arahkan mereka untuk kembali ke rumah masing-masing. Kegiatan ini dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Kapolres Yonky juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk ditempatkan di titik-titik rawan gangguan keamanan, seperti kemacetan, aksi geng motor, dan terorisme.
“Kami telah menyiagakan personel Polri dan TNI, serta masyarakat yang turut membantu, untuk mengantisipasi potensi ancaman tersebut. Prioritas kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan, termasuk mencegah risiko dari kegiatan yang tidak terkendali,” pungkasnya.(vit)