Menu

Mode Gelap
Jawab Tuntutan Demo Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian: Program Prioritas Sudah On The Right Track Kado Akhir Tahun! Pemkab Cianjur Pastikan Helaran Budaya Cianjur 2025 Digelar Desember Belasan Karyawan Alami Kesurupan di Pabrik Aurora Cianjur, Dipicu Teriakan Kepanikan Penyaluran Tahap Akhir Berlanjut: Panduan Lengkap Cek Bansos November dan Desember 2025 Antusiasme Tinggi! Tiket.com Sevillage Melonjak di Akhir Tahun Sidang PKL Bomero Digelar di PN Cianjur, Lima Pedagang Membandel Dijatuhi Denda

Berita

126 Ribu Peserta BPJS PBI JK Dicoret, Cianjur Terancam Gagal UHC

badge-check


					Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal. Perbesar

Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal.

CIANJUR TIMES – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menghadapi ancaman serius batal meraih status Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan. Pasalnya, 126 ribu peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) di Cianjur telah pemerintah coret, yang menyebabkan persentase kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah ini menurun drastis. Ini berarti, Cianjur terancam gagal UHC.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal, sebelumnya menargetkan Cianjur bisa meraih UHC pada Juli 2025. Dengan status UHC, pelayanan kesehatan dapat berfungsi maksimal, terutama bagi warga tidak mampu.

“Manfaat UHC ini banyak sekali. Salah satunya, warga tidak perlu menunggu BPJS Kesehatan aktif selama beberapa minggu atau sebulan setelah mendaftar. Begitu mendaftar, dalam sehari sudah aktif dan bisa langsung mereka gunakan. Target kami Juli ini sudah UHC,” kata dr. Yusman pada Jumat (20/6/2025).

Dinas Kesehatan bahkan telah menganggarkan penambahan 372 ribu peserta BPJS Kesehatan PBI, yang iurannya Pemerintah tanggung, dengan alokasi dana sebesar Rp84 miliar.

“Pendataan sudah kami lakukan, dengan target Cianjur bisa mencapai 98,6 persen peserta BPJS Kesehatan dari total 2,6 juta penduduk, dengan tingkat keaktifan 80 persen,” jelasnya.

Namun, dr. Yusman melanjutkan, target tersebut terancam gagal. Pencoretan sekitar 126 ribu peserta BPJS PBI JK yang sumber anggarannya dari pemerintah pusat menjadi penyebabnya.

“Jadi, 98 persen itu bisa tercapai kalau data yang sudah ada sebelumnya ditambah dengan 372 ribu peserta baru. Tapi dengan adanya pencoretan oleh pusat itu, kemungkinan UHC-nya tertunda karena tidak mencapai persentase minimal syarat UHC,” ungkapnya.

Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu, menyatakan bahwa pihaknya masih mencari solusi terkait pencoretan penerima BPJS PBI JK ini, yang menyebabkan target UHC terancam gagal tahun ini.

“Betul ada yang pemerintah pusat coret. Alasannya belum kami ketahui. Kami sedang mengupayakan solusi lain, berharap tetap bisa UHC di tahun ini,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jawab Tuntutan Demo Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian: Program Prioritas Sudah On The Right Track

24 November 2025 - 21:51 WIB

Pemekaran Cianjur Selatan

Kado Akhir Tahun! Pemkab Cianjur Pastikan Helaran Budaya Cianjur 2025 Digelar Desember

24 November 2025 - 21:39 WIB

helaran budaya cianjur 2025

Belasan Karyawan Alami Kesurupan di Pabrik Aurora Cianjur, Dipicu Teriakan Kepanikan

24 November 2025 - 21:25 WIB

kesurupan di pabrik

Penyaluran Tahap Akhir Berlanjut: Panduan Lengkap Cek Bansos November dan Desember 2025

24 November 2025 - 21:12 WIB

cek bansos november

Antusiasme Tinggi! Tiket.com Sevillage Melonjak di Akhir Tahun

21 November 2025 - 19:58 WIB

Tiket.com Sevillage
Trending di Berita