Cianjur Times – Warga Kampung Kandangan Sapi RT 01/RW 06, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur terkejut oleh penemuan kerangka mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah bangunan kosong pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.
Anton (24), seorang warga setempat, menuturkan kronologi penemuan tersebut. Sekembalinya dari berolahraga bulutangkis sekitar pukul 23.20 WIB, ia mencium bau busuk menyengat di sekitar bangunan kosong yang berada di gang dekat rumahnya.
“Saya hendak pulang ke rumah setelah berolahraga badminton. Namun saat melewati gang, saya mencium bau busuk di sekitar bangunan kosong,” ujarnya di lokasi kejadian pada Senin (5/5/2025).
Merasa penasaran dengan sumber bau tersebut, Anton kemudian berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk mencari tahu asalnya.
“Sebetulnya bau itu sudah lama, hanya saja saya penasaran. Jadi, saya bersama teman mendatangi Pak RT untuk mencari sumber bau busuk itu,” katanya.
Usai berkomunikasi dengan ketua RT, Anton bersama ketua RT dan warga lainnya melakukan pencarian. Selama kurang lebih 10 menit mencari, bau busuk tersebut tercium semakin kuat dari dalam rumah kosong.
“Setelah saya bersama RT dan warga lain mencari bau busuk selama 10 menit, warga lain mencium bau menyengat dari dalam rumah kosong. Setelah mereka cek, ternyata ada kerangka mayat,” jelasnya.
Berdasarkan pengamatannya terhadap kondisi fisik jenazah, Anton menduga kuat korban berjenis kelamin laki-laki dan memperkirakan usianya telah lanjut.
“Saat saya melihat kondisi fisiknya, karena mayat tersebut masih terlihat ada kulit dan daging namun sudah menghitam, saya yakin itu laki-laki dan sepertinya sudah tua,” ucapnya.
Menindaklanjuti penemuan tersebut, ketua RT setempat segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cilaku.
Kepolisian dan Tim Inafis Evakuasi Kerangka Mayat
Kemudian, pihak kepolisian dari Polsek Cilaku beserta tim Inafis langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi kerangka mayat tersebut ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Setelah Pak RT berkoordinasi dengan kepolisian, sekitar pukul 01.30 WIB pihak kepolisian beserta Inafis datang, langsung mengevakuasi dan menurut informasi akan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas korban maupun penyebab kematiannya.(*)