Menu

Mode Gelap
Euforia Kemenangan Persib di Cianjur Diwarnai Aksi Tak Senonoh dan Gangguan Lalu Lintas Pohon Tumbang di Sukanagara Sempat Lumpuhkan Lalu Lintas Polres Bentuk Satgas Anti Premanisme, Siap Berantas Aksi Ilegal di Cianjur Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Berlaku Juni, Sasar Pelanggan Daya Rendah Seperti Singapura, Cianjur Terapkan Denda Bila Buang Sampah Sembarangan Lapas Cianjur dan Puskesmas Beri Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS

Berita

Empat Pelaku Kekerasan dan Pemerasan Sopir Elf Diamankan Polres Cianjur

badge-check


					Empat Pelaku Kekerasan dan Pemerasan Sopir Elf Diamankan Polres Cianjur Perbesar

Cianjur, CianjurTimes.comPolres Cianjur berhasil menangkap empat pelaku kekerasan dan pemerasan terhadap sopir elf dan penumpang di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, pada Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 22.20 WIB. Kejadian ini terjadi di depan kantor Desa Sirnagalih, tepatnya di sekitar terminal Pasir Hayam.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan melalui call center 110 mengenai sekelompok orang yang melakukan tindak pidana kekerasan dan pemerasan terhadap sopir elf dan penumpang.

“Para pelaku memaksa sopir elf untuk memberikan uang sebesar Rp5.000 dan meminta Rp10.000 dari setiap penumpang,” ungkap Tono, Kamis (3/4/2025).

Setelah menerima laporan tersebut, tim Polres Cianjur langsung menuju lokasi kejadian.

“Kami berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku pemerasan di area tersebut,” jelasnya.

Tono mengungkapkan, empat pelaku yang polisi amankan berinisial JS, MH, UI, dan RHB.

“Mereka menjalankan aksinya dengan memaksa sopir elf jurusan Cianjur-Cianjur Selatan untuk membayar uang sebesar Rp5.000 setiap keberangkatan. Selain itu, mereka juga meminta uang Rp10.000 dari setiap penumpang,” ujarnya.

“Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, para pelaku mengancam akan mengganggu bahkan membahayakan keselamatan para sopir dan penumpang,” tambahnya.

Pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah uang tunai dari pelaku. Mereka terancam dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.

Tono mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut melapor jika mengalami hal serupa.

“Kami siap menerima laporan dan akan menindaklanjuti setiap pengaduan. Kami berkomitmen untuk memberantas premanisme yang meresahkan,” tegasnya.(vit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Euforia Kemenangan Persib di Cianjur Diwarnai Aksi Tak Senonoh dan Gangguan Lalu Lintas

25 Mei 2025 - 05:32 WIB

kemenangan persib

Pohon Tumbang di Sukanagara Sempat Lumpuhkan Lalu Lintas

25 Mei 2025 - 05:10 WIB

pohon tumbang

Polres Bentuk Satgas Anti Premanisme, Siap Berantas Aksi Ilegal di Cianjur

24 Mei 2025 - 17:54 WIB

Satgas Anti Premanisme

Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Berlaku Juni, Sasar Pelanggan Daya Rendah

24 Mei 2025 - 13:07 WIB

Diskon Tarif Listrik

Seperti Singapura, Cianjur Terapkan Denda Bila Buang Sampah Sembarangan

24 Mei 2025 - 10:31 WIB

DLH Cianjur
Trending di Berita