Menu

Mode Gelap
Kejari Cianjur Panggil Mantan Kadishub, Sita Rp1 M Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp40 M Pria Ditemukan Meninggal dengan Jari Terputus di Haurwangi Meniti Asa di Titik Awal: Gagasan Bertumbuh di Lokakarya 1 KKNT-Inovasi IPB University Kecamatan Warungkondang Jelang Tahun Ajaran Baru, Omzet Penjual Seragam dan Peralatan Sekolah Cianjur Meroket Antisipasi Lonjakan Kasus, Dinkes Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan COVID-19 Jalur Puncak II Cianjur Kembali Normal Usai Longsor

Berita

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DPPKBP3A Luncurkan Program Inovatif TAUC-0

badge-check


					Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DPPKBP3A Luncurkan Program Inovatif TAUC-0 Perbesar

CIANJUR – Sebagai upaya mencegah kekerasan dan perkawinan anak, Forum Anak Cianjur (FAC) meluncurkan program inovatif Bernama Taman Anak untuk Cianjur Nol Kekerasan dan Kawin Anak (TAUC-0).

Kabid PPPA Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Cianjur, Tenti Maryanti menilai, program tersebut merupakan langkah karena adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap anak (KTA).

“Kenakalan remaja dan masih terjadinya pernikahan usia anak di Kabupaten Cianjur. Dari hasil telaahan salah satu penyebabnya adalah banyaknya waktu luang anak yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan positif,” ujarnya, Rabu (10/7/2024).

BACA JUGA : Kolaborasi Pentahelix, Sinergi DPPKBP3A dan YAG Cianjur Cegah Perkawinan Anak

Menurutnya, program TAUC-0 bertujuan untuk memberikan wadah bagi anak agar mereka dapat menghabiskan waktu luang dengan kreativitas dan aktivitas positif. Termasuk yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tenti juga menyebut, perancangan kegiatan ini juga untuk mengurangi risiko terjadinya kekerasan, kenakalan dan pernikahan di bawah umur serta memperkaya pengetahuan.

“Melalui kegiatan yang positif. Beberapa di antara kegiatannya adalah sosialisasi, permainan edukasi dan permainan gembira, olah raga, kesenian dan lain lain,” paparnya.

Ia berharap ke depannya program TAUCO-0 ini bisa berjalan lancar. Selain itu dapat menjadi salah satu program dalam mengurangi fenomena yang terjadi saat ini.

“Dengan program ini, semoga bisa berjalan dan dapat mengurangi fenomena yang saat ini terjadi seperti kekerasan dan penikahan anak,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kejari Cianjur Panggil Mantan Kadishub, Sita Rp1 M Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp40 M

10 Juli 2025 - 16:03 WIB

korupsi PJU

Pria Ditemukan Meninggal dengan Jari Terputus di Haurwangi

10 Juli 2025 - 15:54 WIB

Meniti Asa di Titik Awal: Gagasan Bertumbuh di Lokakarya 1 KKNT-Inovasi IPB University Kecamatan Warungkondang

10 Juli 2025 - 09:23 WIB

Jelang Tahun Ajaran Baru, Omzet Penjual Seragam dan Peralatan Sekolah Cianjur Meroket

7 Juli 2025 - 22:24 WIB

tahun ajaran baru

Antisipasi Lonjakan Kasus, Dinkes Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan COVID-19

7 Juli 2025 - 22:14 WIB

dinkes cianjur
Trending di Berita