Menu

Mode Gelap
Catat Jamnya! Malam Ini Jalur Puncak Ditutup Total Saat Perayaan Tahun Baru Dorong Ekonomi Desa, Badan Bank Tanah Inisiasi Pemberdayaan Masyarakat di Batulawang Catat Jadwalnya, Inilah Daftar Cuti Dokter Spesialis RSUD Cimacan Selama Libur Akhir Tahun Panduan Lengkap Cara Kerja dan Akses Aplikasi E-Kinerja BKN bagi ASN Batas Akhir 31 Desember, Kemensos Minta KPM Segera Lakukan Pencairan BLT Kesra Waspada Longsor, Pengendara Diminta Berhati-hati Saat Melintasi Jalur Puncak-Cianjur

Berita

Sikapi Kasus Keracunan MBG, Wakil Ketua DPRD Wajibkan SPPG Patuhi SOP Ketat

badge-check


					Sikapi Kasus Keracunan MBG, Wakil Ketua DPRD Wajibkan SPPG Patuhi SOP Ketat Perbesar

CIANJUR TIMES – Maraknya kasus dugaan keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur memicu reaksi keras dari legislatif. Wakil Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, menginstruksikan seluruh Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mematuhi secara ketat standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan program tersebut.

Penekanan kepatuhan SOP ini, menurut Ganjar, juga telah Bupati Cianjur, Mochammad Wahyu Ferdian tegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program MBG di Bale Praja Pendopo Cianjur, Sabtu (27/9/2025).

Ganjar menegaskan, kepatuhan mutlak wajib semua pihak patuhi guna mencegah kelalaian dan terulang kembali kasus dugaan keracunan MBG di Cianjur.

“Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya harus jelas agar hal yang tak diinginkan tidak lagi terjadi di Cianjur. Jadi SOP-nya harus jelas,” tegas Wakil Ketua DPRD tersebut.

Dapur MBG Wajib Miliki Sertifikat Laik Higiene

Tak hanya soal SOP, Ganjar juga menyebutkan bahwa SPPG atau dapur program MBG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Aturan ini sesuai dengan ketentuan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Guna mengontrol dan memastikan dapur-dapur MBG menjalankan SOP secara maksimal, Ganjar mengapresiasi rencana Bupati Cianjur untuk membentuk Satgas Pengawasan MBG.

“Untuk permasalahan MBG, Pak Bupati sudah menghadiri pertemuan di Bogor dengan SPPG se-Jawa Barat bersama Gubernur Jabar dan pihak terkait. Kita nantikan hasilnya karena kejadian keracunan bukan hanya di Cianjur saja, tetapi juga di daerah lain,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Catat Jamnya! Malam Ini Jalur Puncak Ditutup Total Saat Perayaan Tahun Baru

31 Desember 2025 - 10:03 WIB

Jalur Puncak

Dorong Ekonomi Desa, Badan Bank Tanah Inisiasi Pemberdayaan Masyarakat di Batulawang

31 Desember 2025 - 09:46 WIB

Badan bank tanah

Catat Jadwalnya, Inilah Daftar Cuti Dokter Spesialis RSUD Cimacan Selama Libur Akhir Tahun

30 Desember 2025 - 13:13 WIB

Dokter spesialis

Panduan Lengkap Cara Kerja dan Akses Aplikasi E-Kinerja BKN bagi ASN

30 Desember 2025 - 12:00 WIB

Aplikasi e-kinerja

Batas Akhir 31 Desember, Kemensos Minta KPM Segera Lakukan Pencairan BLT Kesra

30 Desember 2025 - 11:47 WIB

bansos
Trending di Berita