CIANJUR TIMES – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur meningkatkan kontribusinya dalam respons bencana nasional. PMI Cianjur Kirim Relawan spesialis pengolahan air bersih atau Water Sanitation And Hygiene (WASH) ke Aceh untuk membantu korban bencana banjir yang kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri, menyatakan bahwa relawan yang berangkat bertugas tersebut bernama Hendrik Supriadi. Ia memiliki sertifikat pelatihan pengolahan air dan berpengalaman bertugas di berbagai lokasi bencana, termasuk penanganan kekeringan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2024.
“Hendrik akan bergabung dengan tim WASH PMI Pusat di Aceh dan ditempatkan di wilayah Sabang,” ungkap Ahmad Fikri, Rabu (3/12/2025).
Kesiapsiagaan Tenaga Medis dan Penggalangan Dana
Selain Relawan spesialis, PMI Cianjur juga menyiapkan kesiapsiagaan beberapa relawan lain di Cianjur, termasuk tenaga medis dan kesehatan yang sudah terkoordinasi, untuk berangkat sewaktu-waktu jika di wilayah Sumatera perlu tambahan tenaga. Banyak relawan ini telah mendapatkan pelatihan khusus saat tanggap darurat gempa Cianjur tahun 2022 sehingga mereka siap untuk terjun ke lapangan.
“Banyak relawan ini telah mendapatkan pelatihan khusus saat tanggap darurat gempa Cianjur tahun 2022. Sehingga mereka siap diterjunkan ketika dibutuhkan,” ujarnya.
Sebelumnya, PMI Cianjur juga telah mengirimkan tiga relawan untuk membantu posko logistik PMI di lapangan udara Halim Perdanakusuma. Posko tersebut selanjutnya akan terlibat dalam pendistribusian logistik dan tangki air ke wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Selain itu, PMI Cianjur membuka donasi untuk menggalang dana dan bantuan kemanusiaan bagi tiga provinsi terdampak bencana alam.
“Kami akan menyalurkan setiap bantuan yang masuk melalui PMI pusat guna meringankan beban saudara kita. Khususnya yang terkena musibah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” pungkas Ahmad Fikri.(*)












