Menu

Mode Gelap
Antusiasme Tinggi! Tiket.com Sevillage Melonjak di Akhir Tahun Sidang PKL Bomero Digelar di PN Cianjur, Lima Pedagang Membandel Dijatuhi Denda Siapkan Penerapan E-Voting, Pilkades 2026 Cianjur Hadapi Tantangan Jaringan Sinyal Perkuat Digitalisasi! 1.680 Bantuan Sekolah di Cianjur Terima Smartboard dari Presiden Siap Naik Kelas! Pengelolaan Terminal Pasir Hayam Cianjur Segera Dialihkan ke Provinsi Jawa Barat Tuntut Kejelasan Penyelewengan Dana PIP Sejak 2019, Warga Nyalindung Jalan Kaki 70 KM Temui Gubernur Jabar

Berita

Cegah Keracunan Berulang, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan MBG di Cianjur

badge-check


					Cegah Keracunan Berulang, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan MBG di Cianjur Perbesar

CIANJUR TIMES – Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah tegas merespons serangkaian kasus keracunan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu, mengumumkan bahwa Pemkab segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memperketat pengawasan MBG di Cianjur, mulai dari proses pengolahan hingga pendistribusian.

Keputusan ini lahir setelah tercatat lima insiden keracunan dalam beberapa bulan terakhir dengan total korban mencapai 165 siswa.

“Rencananya besok atau maksimal Senin depan digelar rapat bersama Badan Gizi Nasional, SPPG, dan dinas terkait. Tujuannya untuk evaluasi agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi hal yang diinginkan,” kata Bupati Wahyu, Jumat (26/9/2025).

Skala Pengawasan dari Dapur hingga Distribusi MBG

Selain menggelar rapat evaluasi, Satgas yang Pemkab bentuk ini akan secara langsung mengawasi seluruh rantai pasok program MBG. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap kegagalan pengawasan yang terjadi sebelumnya.

“Semuanya akan mendapat pengawasan, dari awal sampai distribusi. Memastikan kualitasnya sesuai,” tegas Bupati Wahyu.

Ia berharap, struktur pengawasan MBG di Cianjur yang baru ini dapat menjamin kualitas makanan pada saat penyaluran.

Lima Insiden Libatkan 165 Siswa Jadi Pemicu

Pembentukan Satgas ini Pemkab lakukan setelah kasus keracunan terus berulang, menambah panjang daftar korban dari siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.

Pada April 2025, 78 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur dan SMP PGRI Cianjur mengalami keracunan massal usai menyantap MBG. Insiden juga terjadi di Pondok Pesantren Darul Quran di Kecamatan Cidaun, di mana 12 santriwati harus mendapat perawatan.

Kasus terus berlanjut pada September 2025; sembilan siswa MTs Islamiyah Sayang terdampak, berlanjut pada 36 siswa dari SDN Salakawung dan SMP Budi Luhur. Kejadian teranyar menimpa 30 siswa SDN Taruna Bakti di Kecamatan Cugenang pada Kamis (25/9/2025).

Melihat rentetan kasus tersebut, Pemkab Cianjur berharap upaya pengawasan MBG di Cianjur ini dapat mengakhiri peristiwa gejala keracunan.

“Tentu kami harapkan tidak ada lagi hal yang tidak diinginkan terjadi,” tutup Bupati Wahyu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Antusiasme Tinggi! Tiket.com Sevillage Melonjak di Akhir Tahun

21 November 2025 - 19:58 WIB

Tiket.com Sevillage

Sidang PKL Bomero Digelar di PN Cianjur, Lima Pedagang Membandel Dijatuhi Denda

21 November 2025 - 19:42 WIB

sidang pkl bomero

Siapkan Penerapan E-Voting, Pilkades 2026 Cianjur Hadapi Tantangan Jaringan Sinyal

21 November 2025 - 13:05 WIB

pilkades 2026

Perkuat Digitalisasi! 1.680 Bantuan Sekolah di Cianjur Terima Smartboard dari Presiden

21 November 2025 - 12:59 WIB

bantuan sekolah di cianjur

Siap Naik Kelas! Pengelolaan Terminal Pasir Hayam Cianjur Segera Dialihkan ke Provinsi Jawa Barat

21 November 2025 - 10:07 WIB

terminal pasir hayam
Trending di Berita