Menu

Mode Gelap
Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas Babak Baru! Perkembangan Kasus Korupsi PJU Cianjur Masuk Sidang Perdana, Kejari Turunkan 4 Jaksa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025, Cianjur Termasuk? Daftar Final Skuad Garuda untuk Laga Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Masuk Waduh! Hanya 4 Dapur Lolos, Bupati Cianjur Ancam Setop Total SPPG yang Tak Penuhi Syarat Higienis MBG Cianjur BUMD Cianjur dalam Sorotan: OJK Tetapkan LKM Akhlakul Karimah Tidak Sehat Akibat Kredit Macet 39,4%

Berita

Penjual Beduk di Cianjur Raup Untung Saat Ramadan, Harga Mulai Rp 35 Ribu

badge-check


					Penjual Beduk di Cianjur Raup Untung Saat Ramadan, Harga Mulai Rp 35 Ribu Perbesar

Cianjur, cianjurtimes.com – Tangan-tangan terampil Muhammad Sam (29) menepuk-nepuk permukaan beduk, menghasilkan suara yang khas dan membangkitkan semangat Ramadan. Ia adalah penjual beduk di Jalan KH Saban, Cianjur.

Ia menjajakan berbagai ukuran beduk, mulai dari yang kecil untuk anak-anak hingga yang besar untuk masjid. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 1,1 juta, tergantung pada ukuran dan jenis kulit yang digunakan.

Sam memulai penjualan beduk sejak seminggu sebelum puasa. Ia juga menerima pesanan di hari-hari biasa.

“Penjualan utama memang seminggu sebelum puasa, tapi pesanan tetap saya layani sepanjang tahun,” ujarnya pada Minggu (16/3/2025).

Harga beduk yang Sam tawarkan bergantung pada jenis kulit yang digunakan. Ia menggunakan kulit sapi, kerbau, dan domba.

“Setiap jenis kulit memiliki harga yang berbeda,” jelasnya.


Menurut penjual beduk ini, kulit kerbau adalah pilihan terbaik karena ketebalan dan kekuatannya.

“Kulit kerbau lebih tebal dan keras daripada kulit sapi,” katanya.

Selisih harga antara kulit kerbau dan sapi sekitar Rp 100 ribu. Untuk kulit domba, harga ditentukan oleh panjang yang dibutuhkan.

“Misalnya, 1,20 meter kulit domba harganya Rp 60 ribu,” tambah Sam.

Sam mendapatkan kulit-kulit tersebut dari pemasok. Selanjutnya, ia membawa kulit tersebut ke tempat produksi untuk diolah menjadi kulit beduk.

“Setelah proses selesai, kulit beduk siap saya gunakan,” ucapnya.

Beduk ukuran besar dan sedang paling banyak peminatnya.

“Beduk kecil jarang ada yang beli,” ungkap Sam.

Namun, ia tetap optimis beduk kecil akan terjual di tahun berikutnya.

“Paling tidak, modal saya tetap aman,” ujarnya.

Penjualan beduk mengalami puncak kejayaan dua tahun lalu. Saat itu, Sam bahkan membuat beduk berukuran sangat besar dari kayu.

“Sayangnya, penjualan terus menurun hingga saat ini,” pungkasnya.(vit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas

10 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Babak Baru! Perkembangan Kasus Korupsi PJU Cianjur Masuk Sidang Perdana, Kejari Turunkan 4 Jaksa

8 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Dadan Ginanjar

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025, Cianjur Termasuk?

8 Oktober 2025 - 20:59 WIB

pemutihan pajak kendaraan bermotor

Daftar Final Skuad Garuda untuk Laga Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Masuk

8 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Indonesia vs arab saudi

Waduh! Hanya 4 Dapur Lolos, Bupati Cianjur Ancam Setop Total SPPG yang Tak Penuhi Syarat Higienis MBG Cianjur

5 Oktober 2025 - 19:07 WIB

higienis MBG
Trending di Berita