CIANJUR TIMES – Al-Madina Boarding School Cianjur menjadi pusat pelaksanaan (test center) babak grand final Eduversal Mathematic Competition (EMC) Season 7 untuk wilayah Cianjur pada Sabtu, 15 November 2025. Kompetisi matematika tingkat nasional yang Eduversal Foundation selenggarakan ini menarik minat ratusan peserta dari jenjang SD, SMP, dan SMA untuk menguji kemampuan akademik mereka.
Perwakilan EMC yang bertanggung jawab untuk area Cianjur, Ahmad Zaki Haidir, menjelaskan keunikan EMC sebagai ajang kompetisi matematika yang diselenggarakan secara berjenjang berdasarkan tingkat kelas.
“EMC ini adalah kompetisi matematika untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Keunikannya, peserta hanya berkompetisi dengan grade-nya masing-masing. Kelas 4 hanya bersaing dengan kelas 4 saja, kelas 5 dengan kelas 5 saja, dan seterusnya,” kata Ahmad Zaki.
EMC telah berlangsung selama tujuh tahun dan dikelola oleh Eduversal Foundation yang berpusat di Cipatat, Tangerang Selatan. Zaki Haidir menyebut kehormatan tersendiri bagi wilayahnya karena mendapat kepercayaan dari Kepala Sekolah Al-Madina Boarding School Cianjur menjadi host test center tahun ini.
Antusiasme Peserta dan Optimisme Meraih Juara
Total 277 peserta dari Cianjur berpartisipasi dalam babak penyisihan EMC. Dari jumlah tersebut, 142 siswa berhasil lolos ke babak grand final yang berlangsung di Al-Madina Cianjur. Secara nasional, jumlah peserta finalis mencapai sekitar 8.002 peserta yang tersebar di berbagai test center seluruh Indonesia.
“Kita optimistis ada peserta dari Cianjur yang bisa meraih juara, karena banyak bibit unggul di daerah ini,” ujar Ahmad Zaki.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 6 Desember melalui website resmi Eduversal. Selain EMC, Eduversal Foundation juga rutin mengadakan event KOMODO untuk lomba di bidang Bahasa Inggris. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Yayasan dalam memastikan kualitas daya saing siswa di berbagai mata pelajaran.
Zaki Haidir menegaskan EMC menjadi ajang penting untuk menjaga kualitas pendidikan. Terutama di tengah kekhawatiran menurunnya daya saing generasi muda yang marak dibicarakan di media sosial.
“Dengan kompetisi ini, kita ingin menunjukkan banyak generasi muda yang kompeten. Event seperti ini bisa memunculkan potensi terbaik siswa,” katanya.
Motivasi Belajar Siswa Al-Madina Cianjur Meningkat
Kepala Sekolah Al-Madina Boarding School, Memet Slamet, mengatakan pihaknya sudah melakukan seluruh persiapan grand final sejak satu minggu sebelumnya, termasuk koordinasi teknis melalui zoom meeting.
“Alhamdulillah, persiapan sudah 100 persen sejak tadi malam. Untuk tahun ini, 12 siswa Al-Madina berhasil lolos ke babak grand final, dan jumlah tersebut menjadi ketiga terbanyak di Cianjur,” kata Memet.
Ia menyebut, kegiatan itu memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa, terutama dalam memotivasi mereka mengembangkan kemampuan akademik dan semangat berkompetisi. Kompetisi yang terkurasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini menjadi wadah yang tepat.
“Selama ini, minat anak-anak untuk ikut kompetisi kurang terwadahi. Dengan adanya EMC ini, mereka jadi semakin semangat belajar. Kalau tahun ini belum juara, mereka sudah bersiap untuk EMC Season 8 dengan grade kelas berikutnya,” tutup Memet Slamet. Ia berharap EMC dapat menjadi ruang berkelanjutan bagi generasi muda untuk mencintai ilmu pengetahuan dan mengasah daya saing sejak dini.(*)
















