Menu

Mode Gelap
Gagal Cek BSU di Pospay padahal Lolos Kemnaker? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya! Geger! Hari Jadi Cianjur Diwarnai Aksi BEM, Desak Usut Tuntas Korupsi PJU Rp40 M Awas! Tilang Elektronik Cianjur Resmi Beroperasi, Ratusan Pengendara Langsung Kena Sanksi KKN IPB Sulap UMKM Cianjur Melek Digital, Omzet Meroket! BIADAB! Gadis Cianjur Diperkosa 12 Pria Bergantian, Pelaku Nonton Sambil Tunggu Giliran! Panas! Kasus PJU Rp40 Miliar di Cianjur: Kejari Bantah Keras Tuduhan Pemerasan!

Berita

KKN IPB Sulap UMKM Cianjur Melek Digital, Omzet Meroket!

badge-check


					KKN IPB Sulap UMKM Cianjur Melek Digital, Omzet Meroket! Perbesar

CIANJUR TIMES – Arus digitalisasi yang makin kencang mendorong tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN IPB) University di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, untuk membawa perubahan signifikan. Mereka berupaya mendigitalisasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, dan upaya ini membuahkan hasil nyata dalam peningkatan omzet.

Program digitalisasi UMKM ini menjadi langkah awal tim KKN IPB Inovasi di Desa Bunikasih. Mereka langsung mendatangi berbagai pelaku UMKM di lokasi usaha mereka. Para pelaku UMKM ini menerima sosialisasi langsung tentang manfaat penggunaan teknologi digital, seperti Google Maps dan QRIS. Tak hanya itu, mahasiswa juga membantu pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps. Program ini bertujuan agar calon konsumen dapat menemukan lokasi usaha pelaku UMKM melalui platform digital, sehingga memperluas jangkauan pasar dan potensi penjualan.

Digitalisasi UMKM berlanjut dengan distribusi leaflet berisi cara membuat QRIS sebagai alat pembayaran digital. Leaflet ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pembayaran cashless dan tata cara membuat QRIS melalui Gopay Merchant.

Delapan mahasiswa dari tim KKN IPB Desa Bunikasih membagi diri menjadi dua tim untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM. Kedua tim berhasil mendaftarkan sebanyak 12 pelaku UMKM ke Google Maps, termasuk warung nasi, toko layangan, toko ATK, toko sayuran, toko pakan hewan, toko grosir, dan beberapa UMKM lainnya.

Respon Positif UMKM pada Kegiatan KKN IPB

Mayoritas pelaku UMKM di Desa Bunikasih memberikan respons sangat positif dan merasa terbantu dengan kegiatan digitalisasi ini. Walaupun beberapa sempat ragu karena minimnya pengetahuan tentang digitalisasi, para mahasiswa berhasil meyakinkan mereka dengan penjelasan yang baik. Kini, beberapa UMKM tersebut sudah dapat diakses melalui Google Maps.

Suami Ibu Anah, salah satu pelaku UMKM, mengungkapkan rasa syukurnya. “Semenjak ada program ini, pengalaman Bapak bertambah. Bapak ingin tahu sebenarnya. Kalau anak-anak muda sekarang kan bayar apa saja pakai Dana, QRIS. Sebetulnya Bapak juga berterima kasih atas informasi dan petunjuk ini dari adek-adek,” ujarnya.

Para mahasiswa dari Tim KKN IPB Desa Bunikasih berharap program kerja ini dapat meningkatkan kinerja para pelaku UMKM di dunia digital. Mereka menekankan bahwa dunia digital bukan hanya arus yang harus diikuti, tetapi merupakan penunjang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui langkah ini, UMKM di Cianjur semakin siap bersaing di era digital.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gagal Cek BSU di Pospay padahal Lolos Kemnaker? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

13 Juli 2025 - 01:19 WIB

BSU di Pospay

Geger! Hari Jadi Cianjur Diwarnai Aksi BEM, Desak Usut Tuntas Korupsi PJU Rp40 M

13 Juli 2025 - 01:02 WIB

hari jadi

Awas! Tilang Elektronik Cianjur Resmi Beroperasi, Ratusan Pengendara Langsung Kena Sanksi

13 Juli 2025 - 00:51 WIB

Tilang Elektronik cianjur

BIADAB! Gadis Cianjur Diperkosa 12 Pria Bergantian, Pelaku Nonton Sambil Tunggu Giliran!

13 Juli 2025 - 00:35 WIB

gadis Cianjur Diperkosa

Panas! Kasus PJU Rp40 Miliar di Cianjur: Kejari Bantah Keras Tuduhan Pemerasan!

11 Juli 2025 - 01:05 WIB

kasus pju
Trending di Berita