Menu

Mode Gelap
Euforia Kemenangan Persib di Cianjur Diwarnai Aksi Tak Senonoh dan Gangguan Lalu Lintas Pohon Tumbang di Sukanagara Sempat Lumpuhkan Lalu Lintas Polres Bentuk Satgas Anti Premanisme, Siap Berantas Aksi Ilegal di Cianjur Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Berlaku Juni, Sasar Pelanggan Daya Rendah Seperti Singapura, Cianjur Terapkan Denda Bila Buang Sampah Sembarangan Lapas Cianjur dan Puskesmas Beri Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS

Berita

Hujan Deras Picu Banjir, 15 Rumah di Karangtengah Terendam

badge-check


					Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Karangtengah menyebabkan air dari selokan meluap dan membanjiri dua desa di Kecamatan Karangtengah. (Foto : Tangkapan layar) Perbesar

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Karangtengah menyebabkan air dari selokan meluap dan membanjiri dua desa di Kecamatan Karangtengah. (Foto : Tangkapan layar)

Karangtengah, Cianjurtimes.com – Hujan deras yang mengguyur Kampung Tipar, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, pada Senin (3/3/2025) malam, menyebabkan banjir. Air merendam 15 rumah warga.

Ketua RT 01, Tatang Suryana (50), menjelaskan hujan deras mulai mengguyur wilayahnya sejak pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 19.00 WIB, air selokan terus meluap dan merendam rumah-rumah warga.
“Banjir ini terjadi karena hujan deras yang terus mengguyur. Akibatnya, air selokan dari arah selatan meluap ke selokan kecil dan terus meluber,” ujarnya.

Tatang menyebutkan ketinggian air mencapai 40 sentimeter dan merendam 15 rumah warga.

“Setelah hujan mereda, warga langsung membersihkan rumah mereka. Semua warga yang terdampak tetap tinggal di rumah masing-masing karena banjir sudah surut,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya menuturkan banjir melanda dua desa di Kecamatan Karangtengah.

“Hujan ekstrem yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB menyebabkan air selokan meluap dan merendam rumah-rumah warga di beberapa titik, seperti Kampung Cipelang dan Sukanagara, Desa Sukamantri, serta Kampung Tipar, Desa Hegarmanah,” ujar Asep Kusmana Wijaya.

Asep menjelaskan, luapan air dari selokan Cipelang dan Sukanagara menjadi penyebab utama banjir di wilayah tersebut.

“Air meluap dari selokan Cipelang dan Sukanagara, merendam empat unit rumah yang dihuni 15 jiwa, serta area Tempat Pemakaman Umum (TPU),” tambahnya.

Meskipun banjir menyebabkan kerugian materiil, Asep memastikan tidak ada korban luka dalam kejadian ini. “Kami bersyukur tidak ada korban luka. Satu keluarga yang terdiri dari lima jiwa sempat mengungsi, tetapi mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air surut,” jelasnya.

BPBD Kabupaten Cianjur mengapresiasi upaya warga dan aparat desa yang sigap menangani banjir.

“Saat ini, penanganan masih dilakukan oleh pihak RT/RW setempat bersama warga. Kami terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan,” pungkas Asep.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Euforia Kemenangan Persib di Cianjur Diwarnai Aksi Tak Senonoh dan Gangguan Lalu Lintas

25 Mei 2025 - 05:32 WIB

kemenangan persib

Pohon Tumbang di Sukanagara Sempat Lumpuhkan Lalu Lintas

25 Mei 2025 - 05:10 WIB

pohon tumbang

Polres Bentuk Satgas Anti Premanisme, Siap Berantas Aksi Ilegal di Cianjur

24 Mei 2025 - 17:54 WIB

Satgas Anti Premanisme

Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Berlaku Juni, Sasar Pelanggan Daya Rendah

24 Mei 2025 - 13:07 WIB

Diskon Tarif Listrik

Seperti Singapura, Cianjur Terapkan Denda Bila Buang Sampah Sembarangan

24 Mei 2025 - 10:31 WIB

DLH Cianjur
Trending di Berita