CIANJURTIMES, Cianjur – 41 orang warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap nasi kotak dari acara tahlilan, Senin (30/9/2024). 10 di antara korban tersebut adalah anak-anak.
Informasi yang berhasil Cianjur Times himpun menyebutkan, keracunan massal tersebut bermula ketika warga dari dua kampung di Desa Panyusuhan, yakni Kampung Babakan Lamping dan Kampung Bodegah mengikuti tahlilan 100 hari meninggalnya salah seorang warga.
Warga langsung merasakan mual, pusing, dan muntah-muntah usai menyantap nasi kotak dari acara tersebut.
“Tidak ada tanda apapun saat menyantap nasi kotak yang diberikan, namun selang beberapa menit perut terasa mual, pusing, diikuti muntah-muntah. Hal yang sama dirasakan warga lainnya, saya langsung dibawa ke puskesmas sama suami,” kata Rosita (27), salah seorang warga yang mengalami keracunan.
Mengutip dari Antara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Senin mengatakan, hingga Senin petang jumlah warga yang mendapat pelayanan medis di Puskesmas Sukaluyu terus bertambah, 10 orang di antaranya anak-anak.
“Hingga Senin petang jumlah korban keracunan terus bertambah dari 26 orang menjadi 41 orang. Empat orang di antaranya dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena mengalami keracunan cukup parah, dan 10 orang lainnya merupakan anak-anak,” katanya.
Pihaknya memperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah karena keterangan dari keluarga yang menggelar tahlilan 100 hari meninggalnya anggota keluarganya, sudah membagikan sekitar 100 bungkus nasi kotak pada warga sekitar.
“Kami sudah meminta tenaga kesehatan untuk jemput bola menyisir rumah warga serta melakukan penanganan langsung, ketika keracunannya parah langsung di rujuk ke puskesmas atau rumah sakit,” katanya.
BACA JUGA : Galian Pasir Longsor di Cianjur Tewaskan Seorang Operator Alat Berat
4 Korban Keracunan Dirujuk ke Rumah Sakit
Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie mengatakan, awalnya korban yang datang ke puskesmas dengan keluhan mual, pusing dan muntah hanya beberapa orang. Namun hingga Senin petang jumlahnya terus bertambah mencapai 41 orang.
“Melihat ada warga yang datang dengan keluhan yang sama, kami langsung mengirim tenaga kesehatan ke perkampungan warga untuk memastikan. Ternyata banyak warga yang mengeluhkan hal sama setelah menyantap nasi kotak dari tahlilan,” katanya.
Hingga malam menjelang, tutur dia, tim kesehatan masih melakukan penyisiran ke rumah warga guna memastikan kondisi kesehatan warga. Diperkirakan sekitar 100 orang mendapat nasi kotak yang dibagikan usai mengikuti tahlilan.
“Sampai pukul 17.30 WIB warga yang menjalani perawatan di puskesmas terdiri dari 27 orang dewasa, 10 orang anak-anak. sedangkan empat orang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur,” katanya.(*)
[…] BACA JUGA : Puluhan Orang Keracunan Nasi Kotak di Sukaluyu, Cianjur […]