Menu

Mode Gelap
Jelang Tahun Ajaran Baru, Omzet Penjual Seragam dan Peralatan Sekolah Cianjur Meroket Antisipasi Lonjakan Kasus, Dinkes Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan COVID-19 Jalur Puncak II Cianjur Kembali Normal Usai Longsor Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi Piala Presiden 2025 Bergulir, Persib Tantang Klub Thailand di Laga Perdana

Berita

Akses ke Wisata Curug Kubang Cianjur bak Jalur ‘Neraka’

badge-check


					kondisi jalan menuju Curug Kubang. (Foto: Istimewa) Perbesar

kondisi jalan menuju Curug Kubang. (Foto: Istimewa)

CIANJURTIMES, Cibinong – Potensi Curug Kubang sebagai wisata potensial di Kabupaten Cianjur masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, yakni akses jalan. Bahkan akses jalan ke curug yang berada di Kampung Liung Gunung, Desa Padasuka, Kecamatan Cibinong, Cianjur ba jalur ‘neraka’lantaran kondisinya yang memprihatinkan.

Untuk sampai ke Curug yang memiliki tinggi 100 meter ini, kita dapat melalui Jalur Selatan Cianjur dengan jarak tempuh sejauh 96 kilometer dari pusat Kota Santri.

Jalan rusak dengan melalui akses tersebut panjangnya mencapai sekitar 11 kilometer, dengan kondisi jalan bebatuan dan kubangan lumpur saat musim hujan.

BACA JUGA : Curug Kubang, Wisata Air Terjun Tersembunyi di Cianjur Selatan

Selain itu, wisatawan juga bisa melalui jalur Ciwidey yang jarak tempuhnya sekitar 86 kilometer dari Kota Bandung. Jalan rusak melalui rute ini relatif lebih pendek yakni hanya di bawah 10 kilometer.

Curug ini juga tidak jauh dengan lokasi Curug Citambur, yakni sekitar 12 kilometer. Namun lantaran aksesnya masih rusak, waktu tempuh dari Citambur menuju Curug Kubang dapat memakan waktu hingga 1 jam lebih.

Potensi Curug Kubang Terkendala Akses Jalan

Sekretaris Desa Padasuka Hedar Pelani, mengatakan Desa Padasuka memiliki wisata alam yang potensial sebagai tujuan wisata baru dengan pesona alam yang sangat indah.

Bahkan menurutnya selain Curug Kubang, ada 6 curug atau air terjun lain yang tak kalah indah.

“Kita punya 7 Curug yang tersebar di Desa Padasuka. Paling besar dan pemandangannya paling indah serta sudah tertata ya Curug Kubang,” kata dia, Rabu (4/12/2024).

Namun, lanjut dia, kendala pengembangan wisata di Desa Padasuka ialah akses jalan yang tak kunjung diperbaiki.

“Masalah dan kendala kami akses jalan yang rusak parah. Bahkan kami mungkin bisa disebut kami ini terisolir, jalannya sepatu jalur ‘neraka’,” kata dia.

Dia mengatakan kondisi jalan tersebut membuat pemerintah desa hingga para pemuda pesimis dalam mengembangkan sektor wisata alam. “Kalaupun diviralkan, khawatir wisatawan kapok datang karena jalan rusak,” kata dia.

Dia berharap pemerintah di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat bisa segera menurunkan program untuk perbaikan jalan.

“Kami harap segera ada perbaikan dan pembangunan jalan. Supaya destinasi wisata yang tersembunyi ini terus berkembang serta mendongkrak ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jelang Tahun Ajaran Baru, Omzet Penjual Seragam dan Peralatan Sekolah Cianjur Meroket

7 Juli 2025 - 22:24 WIB

tahun ajaran baru

Antisipasi Lonjakan Kasus, Dinkes Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan COVID-19

7 Juli 2025 - 22:14 WIB

dinkes cianjur

Jalur Puncak II Cianjur Kembali Normal Usai Longsor

7 Juli 2025 - 22:05 WIB

puncak II Cianjur

Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah

5 Juli 2025 - 23:42 WIB

Kampung Jemprak

BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi

4 Juli 2025 - 18:39 WIB

Trending di Berita