Menu

Mode Gelap
Bupati Cianjur Hadiri Rembug Warga di Kampung Istimewa Lebak Pasar Perkuat Literasi Media Pendidikan, Pembukaan Journalist Goes to School Vol.2 Hadirkan Ahli Pers Dewan Pers Ciptakan Kultur Pers Sehat, Bengkel Jurnalistik Cianjur Raih Apresiasi Tinggi dari Ahli Pers Dewan Pers Sukses Digelar, Klinik Jurnalistik Cianjur Dorong Ekosistem Pers Sehat dan Tangkal Wartawan Abal-abal HUT RSUD Cimacan ke-18, Pelayanan Masarakat Meningkat dan BPJS Makin Tertata Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas

Berita

Guru SMAN 2 Cianjur yang Viral Ajukan Pensiun Dini

badge-check


					Guru SMAN 2 Cianjur yang Viral Ajukan Pensiun Dini Perbesar

CIANJURTIMES, Cianjur – Oknum Guru SMAN 2 Cianjur yang viral karena memukul siswanya kini mengajukan pensiun dini. Kepala SMAN 2 Cianjur, Haruman membenarkan bahwa guru yang mengajar matematika tesebut sudah mengajukan surat pensiun.

Meski masih menyisakan masa bakti hingga 5 tahun lagi, guru yang mengajar sejak 1992 itu memutuskan berhenti lebih cepat. Pihak sekolah tidak bisa menahan guru tersebut menunda keinginannya untuk pensiun dini.

“Kita tidak bisa menahan, itu kan hak dari yang bersangkutan. Meskipun momennya memang berdekatan dengan kejadian beberapa waktu lalu,” ujarnya, Kamis (12/9/2024).

Usai menyelesaikan proses pensiun dini di tingkat sekolah, pihaknya akan melanjutkannya ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah VI hingga ke tahapan berkutnya.

“Kita sudah proses di tingkat sekolah, nanti diserahkan laporannya ke KCD. Baru setelahnya ke Disdik dan instansi lainnya,” terang dia.

Selain itu, disinggung terkait sanksi terhadap tindakan guru tersebut yang diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap salah satu siswa, pihaknya mengaku masih dalam proses menunggu.

“Kalau sanksi dari sekolah kan sudah, tidak diberi jam mengajar. Kalau sanksi lainnya kami juga menunggu dari KCD dan Disdik Jabar. Karena ranahnya ada di sana,” tambahnya.


Sebelumnya, seorang guru di SMAN 2 Kabupaten Cianjur menjadi sorotan lantaran video yang menunjukkan aksi kekerasan terhadap muridnya di tengah kegiatan belajar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 17 detik yang tersebar di media sosial itu, terlihat siswa laki-laki berseragam batik abu-abu sedang dimarahi oleh guru wanita di depan kelas. Murid itupun meminta maaf seraya mencoba menjelaskan kesalahpahaman yang menyebabkan ia dipanggil ke depan kelas..

Namun, guru tersebut tetap memarahinya. Bahkan korban menerima pukulan di bagian wajah oleh guru tersebut sembari didorong ke sudut depan kelasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Cianjur Hadiri Rembug Warga di Kampung Istimewa Lebak Pasar

19 Oktober 2025 - 06:31 WIB

lebak pasar

Perkuat Literasi Media Pendidikan, Pembukaan Journalist Goes to School Vol.2 Hadirkan Ahli Pers Dewan Pers

19 Oktober 2025 - 06:18 WIB

journalist goes to school

Ciptakan Kultur Pers Sehat, Bengkel Jurnalistik Cianjur Raih Apresiasi Tinggi dari Ahli Pers Dewan Pers

19 Oktober 2025 - 06:05 WIB

bengkel jurnalistik

Sukses Digelar, Klinik Jurnalistik Cianjur Dorong Ekosistem Pers Sehat dan Tangkal Wartawan Abal-abal

16 Oktober 2025 - 05:52 WIB

klinik jurnalistik

HUT RSUD Cimacan ke-18, Pelayanan Masarakat Meningkat dan BPJS Makin Tertata

12 Oktober 2025 - 07:17 WIB

HUT RSUD Cimacan
Trending di Berita