CIANJURTIMES, Cianjur – Oknum Guru SMAN 2 Cianjur yang viral karena memukul siswanya kini mengajukan pensiun dini. Kepala SMAN 2 Cianjur, Haruman membenarkan bahwa guru yang mengajar matematika tesebut sudah mengajukan surat pensiun.
Meski masih menyisakan masa bakti hingga 5 tahun lagi, guru yang mengajar sejak 1992 itu memutuskan berhenti lebih cepat. Pihak sekolah tidak bisa menahan guru tersebut menunda keinginannya untuk pensiun dini.
“Kita tidak bisa menahan, itu kan hak dari yang bersangkutan. Meskipun momennya memang berdekatan dengan kejadian beberapa waktu lalu,” ujarnya, Kamis (12/9/2024).
Usai menyelesaikan proses pensiun dini di tingkat sekolah, pihaknya akan melanjutkannya ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah VI hingga ke tahapan berkutnya.
“Kita sudah proses di tingkat sekolah, nanti diserahkan laporannya ke KCD. Baru setelahnya ke Disdik dan instansi lainnya,” terang dia.
Selain itu, disinggung terkait sanksi terhadap tindakan guru tersebut yang diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap salah satu siswa, pihaknya mengaku masih dalam proses menunggu.
“Kalau sanksi dari sekolah kan sudah, tidak diberi jam mengajar. Kalau sanksi lainnya kami juga menunggu dari KCD dan Disdik Jabar. Karena ranahnya ada di sana,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang guru di SMAN 2 Kabupaten Cianjur menjadi sorotan lantaran video yang menunjukkan aksi kekerasan terhadap muridnya di tengah kegiatan belajar viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 17 detik yang tersebar di media sosial itu, terlihat siswa laki-laki berseragam batik abu-abu sedang dimarahi oleh guru wanita di depan kelas. Murid itupun meminta maaf seraya mencoba menjelaskan kesalahpahaman yang menyebabkan ia dipanggil ke depan kelas..
Namun, guru tersebut tetap memarahinya. Bahkan korban menerima pukulan di bagian wajah oleh guru tersebut sembari didorong ke sudut depan kelasnya.(*)