Menu

Mode Gelap
Ledakan Gas di Cianjur Lukai Satu Keluarga Saat Masak Dagangan Disbudpar Gencarkan Pengembangan Desa Wisata Cianjur, Targetkan Kunjungan Tiga Juta Wisatawan Empat Kali Kejadian Keracunan, Masalah Program MBG di Cianjur Mendesak untuk Dievaluasi Kebakaran di Gadog Puncak Cianjur Hanguskan 6 Rumah, Seorang Warga Terluka Cerai Karena Judol: Cianjur Tempati Posisi Kedua di Jawa Barat Jadwal dan Daftar Desa Pilkades Serentak 2026 di Cianjur, Bakal Gunakan Sistem Digital

Berita

KKN IPB Sulap UMKM Cianjur Melek Digital, Omzet Meroket!

badge-check


					KKN IPB Sulap UMKM Cianjur Melek Digital, Omzet Meroket! Perbesar

CIANJUR TIMES – Arus digitalisasi yang makin kencang mendorong tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN IPB) University di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, untuk membawa perubahan signifikan. Mereka berupaya mendigitalisasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat, dan upaya ini membuahkan hasil nyata dalam peningkatan omzet.

Program digitalisasi UMKM ini menjadi langkah awal tim KKN IPB Inovasi di Desa Bunikasih. Mereka langsung mendatangi berbagai pelaku UMKM di lokasi usaha mereka. Para pelaku UMKM ini menerima sosialisasi langsung tentang manfaat penggunaan teknologi digital, seperti Google Maps dan QRIS. Tak hanya itu, mahasiswa juga membantu pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps. Program ini bertujuan agar calon konsumen dapat menemukan lokasi usaha pelaku UMKM melalui platform digital, sehingga memperluas jangkauan pasar dan potensi penjualan.

Digitalisasi UMKM berlanjut dengan distribusi leaflet berisi cara membuat QRIS sebagai alat pembayaran digital. Leaflet ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pembayaran cashless dan tata cara membuat QRIS melalui Gopay Merchant.

Delapan mahasiswa dari tim KKN IPB Desa Bunikasih membagi diri menjadi dua tim untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM. Kedua tim berhasil mendaftarkan sebanyak 12 pelaku UMKM ke Google Maps, termasuk warung nasi, toko layangan, toko ATK, toko sayuran, toko pakan hewan, toko grosir, dan beberapa UMKM lainnya.

Respon Positif UMKM pada Kegiatan KKN IPB

Mayoritas pelaku UMKM di Desa Bunikasih memberikan respons sangat positif dan merasa terbantu dengan kegiatan digitalisasi ini. Walaupun beberapa sempat ragu karena minimnya pengetahuan tentang digitalisasi, para mahasiswa berhasil meyakinkan mereka dengan penjelasan yang baik. Kini, beberapa UMKM tersebut sudah dapat diakses melalui Google Maps.

Suami Ibu Anah, salah satu pelaku UMKM, mengungkapkan rasa syukurnya. “Semenjak ada program ini, pengalaman Bapak bertambah. Bapak ingin tahu sebenarnya. Kalau anak-anak muda sekarang kan bayar apa saja pakai Dana, QRIS. Sebetulnya Bapak juga berterima kasih atas informasi dan petunjuk ini dari adek-adek,” ujarnya.

Para mahasiswa dari Tim KKN IPB Desa Bunikasih berharap program kerja ini dapat meningkatkan kinerja para pelaku UMKM di dunia digital. Mereka menekankan bahwa dunia digital bukan hanya arus yang harus diikuti, tetapi merupakan penunjang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui langkah ini, UMKM di Cianjur semakin siap bersaing di era digital.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ledakan Gas di Cianjur Lukai Satu Keluarga Saat Masak Dagangan

13 September 2025 - 22:11 WIB

ledakan gas di cianjur

Disbudpar Gencarkan Pengembangan Desa Wisata Cianjur, Targetkan Kunjungan Tiga Juta Wisatawan

12 September 2025 - 21:30 WIB

desa wisata cianjur

Empat Kali Kejadian Keracunan, Masalah Program MBG di Cianjur Mendesak untuk Dievaluasi

12 September 2025 - 21:10 WIB

masalah program MBG di CIanjur

Kebakaran di Gadog Puncak Cianjur Hanguskan 6 Rumah, Seorang Warga Terluka

12 September 2025 - 20:31 WIB

Kebakaran di gadog

Cerai Karena Judol: Cianjur Tempati Posisi Kedua di Jawa Barat

9 September 2025 - 20:50 WIB

Cerai karena judol
Trending di Berita