Menu

Mode Gelap
Tuntut Kejelasan Penyelewengan Dana PIP Sejak 2019, Warga Nyalindung Jalan Kaki 70 KM Temui Gubernur Jabar Waspada! Penipuan Mengatasnamakan Sevillage Cipanas, Berkedok Sales Palsu Incar Booking Glamping Siap-siap! Polres Cianjur Gelar Operasi Zebra Lodaya 2025 Selama 14 Hari Berujung Celaka! Rencana Tawuran Gagal, Pelaku Aksi Pelajar Cianjur Tertabrak Motor Sekolah Lawan Al-Madina Cianjur Jadi Test Center Grand Final EMC Season 7, Ratusan Siswa Adu Kemampuan Matematika Diterjang Longsor Tebing 15 Meter, Akses Penghubung Tanggeung-Kadupandak Lumpuh

Berita

Jembatan Cibogo Sukaresmi Kembali Berdiri dalam Waktu Singkat

badge-check


					Jembatan Cibogo, penghubung antar kampung di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur saat ini sudah bisa dilalui. (Foto : vito/cianjurtimes.com). Perbesar

Jembatan Cibogo, penghubung antar kampung di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur saat ini sudah bisa dilalui. (Foto : vito/cianjurtimes.com).

Cianjur, Cianjurtimes.com – Masyarakat dan pengguna jalan kini dapat kembali melintasi Jembatan Cibogo, penghubung antar kampung di Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Jembatan ini sebelumnya putus akibat luapan sungai. Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, meresmikan penggunaan jembatan tersebut, menandai pemulihan akses penting bagi warga setempat.

“Kami bergerak cepat setelah kejadian. Kepala dinas langsung meninjau lokasi, dan perencanaan jembatan darurat segera kami lakukan. Dalam 26 hari, jembatan ini sudah berdiri lagi, bahkan mobil pun bisa melintas,” ungkap Bupati Wahyu melalui akun Instagram pribadinya (@dr.mohammadwahyuferdian) pada Sabtu, (29/3/2025).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menjelaskan bahwa jembatan dalam peresmian kemarin masih berstatus darurat, meski sudah mampu menahan beban kendaraan roda empat.

“Jembatan Gelagar ini masih dalam kategori darurat, namun mobil sudah bisa lewat. Sebelumnya, jembatan sementara dari bambu hanya bisa dilalui motor. Dinas Perkim merencanakan pembangunan jembatan ini dengan dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT), totalnya sekitar Rp400 juta,” jelas Asep via telepon.

Proses pembangunan jembatan memakan waktu sekitar 20 hari, termasuk pembersihan puing-puing jembatan lama.

“Pengerjaan fisik memakan 14 hari, namun pembersihan puing memakan waktu lebih lama. Jembatan ini memiliki batas kapasitas maksimal dua ton, dan mampu bertahan hingga dua tahun,” tambahnya.

Asep menegaskan bahwa keputusan dan anggaran untuk pembangunan jembatan permanen berada di tangan pemerintah desa.

“Karena ini jalan desa, kewenangan ada di kepala desa. Anggaran pembangunan jembatan permanen akan tergantung pada keputusan mereka,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tuntut Kejelasan Penyelewengan Dana PIP Sejak 2019, Warga Nyalindung Jalan Kaki 70 KM Temui Gubernur Jabar

16 November 2025 - 19:10 WIB

penyelewengan dana pip

Waspada! Penipuan Mengatasnamakan Sevillage Cipanas, Berkedok Sales Palsu Incar Booking Glamping

16 November 2025 - 18:32 WIB

penipuan google maps

Siap-siap! Polres Cianjur Gelar Operasi Zebra Lodaya 2025 Selama 14 Hari

16 November 2025 - 17:15 WIB

operasi zebra

Berujung Celaka! Rencana Tawuran Gagal, Pelaku Aksi Pelajar Cianjur Tertabrak Motor Sekolah Lawan

16 November 2025 - 17:05 WIB

aksi pelajar cianjur

Al-Madina Cianjur Jadi Test Center Grand Final EMC Season 7, Ratusan Siswa Adu Kemampuan Matematika

16 November 2025 - 16:46 WIB

Al-Madina Cianjur
Trending di Berita