CIANJUR TIMES – Pencarian terhadap seorang warga Kampung Pasirbedil, Desa Padaasih, Kecamatan Cijati, Cianjur, berinisial MDS (36), berakhir setelah empat hari menghilang. MDS yang dilaporkan hilang terseret arus sungai, ditemukan tak bernyawa di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu malam, 2 November 2025.
Korban diketahui hilang setelah terseret arus deras aliran sungai. Pihak keluarga melaporkan kehilangan MDS ke Polsek Kadupandak pada Rabu, 29 Oktober 2025.
“Kami menerima laporan dari keluarganya bahwa MDS dinyatakan hilang. Keberadaannya tidak diketahui dan tidak ada lagi komunikasi,” kata Kapolsek Kadupandak, AKP Deden Hermansyah, Senin (3/11/2025).
Koordinasi Polisi dan Identifikasi Jenazah
Setelah upaya pencarian di wilayah Cianjur tidak membuahkan hasil, titik terang muncul dari wilayah Sukabumi. Kemudian, Anggota Polsek Kadupandak menerima kabar dari Polsek Tegalbuleud terkait penemuan jenazah pria hanyut di Cijati dengan ciri-ciri yang sangat mirip dengan MDS.
Selain itu, ciri-ciri fisik yang dikonfirmasi meliputi tinggi badan 165 sentimeter, perawakan kurus, kulit sawo matang, dan tahi lalat di sebelah kanan wajah.
“Anggota Polsek Kadupandak berkoordinasi dengan anggota Polsek Tegal Buleud Polres Sukabumi. Mengidentifikasi bahwa mayat yang ditemukan merupakan orang yang dinyatakan hilang,” jelas AKP Deden.
Temuan jasad yang jauh dari lokasi awal hilangnya korban menunjukkan kuatnya arus sungai. Tubuh MDS terseret hingga ke wilayah kabupaten tetangga.
kemudian, setelah proses identifikasi selesai, jenazah MDS segera dievakuasi. Pihak keluarga datang menjemput jenazah korban untuk kemudian dimakamkan.
“Keluarga menjemput jenazah korban. Langsung dimakamkan di pemakaman Desa Padaasih Cijati,” pungkasnya.(*)
















