Menu

Mode Gelap
Ratusan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cianjur, 40 KK Terpaksa Mengungsi Santri Keroyok Warga di Sukaluyu, Polisi Amankan Satu Pelaku Ratusan Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran, Travel Akui Kesalahan Ahli Pers Dewan Pers Tegaskan Sikap terhadap Wartawan Nakal di Cianjur Aksi Penembakan di Cianjur: Dua Pria Misterius Lukai Warga di Jalur Jonggol Bupati Cianjur Hadiri Rembug Warga di Kampung Istimewa Lebak Pasar

Berita

Ratusan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cianjur, 40 KK Terpaksa Mengungsi

badge-check


					Ratusan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cianjur, 40 KK Terpaksa Mengungsi Perbesar

CIANJUR TIMES – Cuaca ekstrem di Cianjur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah Kecamatan Mande. Sedikitnya 772 rumah warga rusak, sementara 40 kepala keluarga terpaksa mengungsi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut sejak lima hari lalu.

Camat Mande, Epi Rusmana, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di Cianjur menimbulkan kerusakan paling parah di Desa Bobojong dengan 674 rumah terdampak. Kemudian Desa Kademangan sebanyak 98 rumah. Selain rumah warga, 22 pohon tumbang menimpa beberapa bangunan dan menutup akses jalan utama.

“Laporan jumlah rumah rusak terbanyak ada di Desa Bobojong. Sekitar 40 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan berat,” ujar Epi Rusmana, Senin (27/10/2025).

Sebagian warga yang kehilangan tempat tinggal kini menumpang sementara di rumah kerabatnya sambil menunggu bantuan perbaikan. Dari total rumah terdampak, sekitar 50 persen rusak berat dan sedang, sedangkan rumah dengan kerusakan ringan telah warga perbaiki secara swadaya.

Pemerintah Salurkan Bantuan Logistik Korban Cuaca Ekstrem

Pemerintah Kecamatan Mande bersama BPBD Kabupaten Cianjur telah menyalurkan bantuan logistik dan mengajukan proposal perbaikan rumah ke Pemkab Cianjur. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air bersih, serta terpal untuk penutup atap yang rusak.

“Untuk bantuan logistik, kami berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan PMI Cianjur agar warga yang terdampak cuaca ekstrem bisa segera mendapatkan bantuan,” kata Epi.

Penanganan pohon tumbang yang sempat memutus jalur Mande–Cianjur juga sudah berhasil petugas tangani secara gotong royong. Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Damkar, dan relawan membuat jalur tersebut kembali bisa kendaraan lalui. Meski begitu, pihaknya meminta pengendara tetap berhati-hati, terutama saat hujan deras turun.

“Kami menyiagakan petugas dan relawan untuk memantau kondisi lapangan. Jika terjadi bencana alam seperti pohon tumbang atau rumah roboh akibat cuaca ekstrem, tim bisa segera bergerak cepat,” tegas Epi.

Cuaca ekstrem di Cianjur diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk waspada terhadap potensi angin kencang dan pohon tumbang, terutama di kawasan perbukitan dan jalan lintas antar kecamatan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri Keroyok Warga di Sukaluyu, Polisi Amankan Satu Pelaku

28 Oktober 2025 - 12:45 WIB

santri keroyok warga

Ratusan Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran, Travel Akui Kesalahan

28 Oktober 2025 - 12:23 WIB

wisatawan cianjur terlantar

Ahli Pers Dewan Pers Tegaskan Sikap terhadap Wartawan Nakal di Cianjur

22 Oktober 2025 - 05:16 WIB

wartawn Nakal

Aksi Penembakan di Cianjur: Dua Pria Misterius Lukai Warga di Jalur Jonggol

22 Oktober 2025 - 05:04 WIB

aksi penembakan di cianjur

Bupati Cianjur Hadiri Rembug Warga di Kampung Istimewa Lebak Pasar

19 Oktober 2025 - 06:31 WIB

lebak pasar
Trending di Berita