CIANJUR TIMES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur tengah gencar melakukan pembinaan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas desa wisata Cianjur. Langkah ini sebagai upaya mendongkrak angka kunjungan wisatawan, terutama dari mancanegara.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ayi Reza Addairobi, mengatakan pembinaan berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal, penataan homestay, kebersihan lingkungan, serta pengembangan produk dan seni budaya khas. Tujuannya adalah agar wisatawan merasa nyaman dan betah berlama-lama menghabiskan waktu liburan di Cianjur.
Strategi Peningkatan Kualitas dan Potensi Lokal
Ayi Reza menambahkan, pihaknya secara berkala membekali masyarakat dengan materi tentang bagaimana mengelola potensi lokal yang ada. Mulai dari kuliner, kerajinan, hingga pertunjukan seni dan budaya. Semua potensi ini dikemas menjadi daya tarik wisata dan dipromosikan melalui berbagai media.
Selain itu, Pihakny juga mendorong pengembangan atraksi wisata berbasis komunitas. Dengan begitu, setiap kunjungan wisatawan mendapatkan hiburan dengan beragam kegiatan khas Cianjur.
“Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait dalam pengemasan dan pemasaran produk unggulan dari masing-masing desa wisata,” ujarnya.
Ayi mengungkapkan, keberadaan desa wisata di Cianjur sudah cukup terkenal secara luas. Setiap akhir pekan, angka kunjungan bisa mencapai 500 orang, di mana 20 persen di antaranya merupakan wisatawan asing.
Tujuh Desa Wisata Cianjur yang Jadi Andalan
Saat ini, terdapat tujuh desa wisata yang menjadi andalan di Cianjur, tersebar dari wilayah utara hingga selatan:
- Kampung Budaya Pandanwangi
- Gunung Padang
- Situ Hyang
- Saung Sarongge
- Pantai Kukumbung
- Curug Ciastana
- Kampung Adat Miduana
Meskipun masih terdapat tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan promosi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur optimistis dapat mencapai target kunjungan wisatawan tahun ini sebanyak tiga juta orang.
“Kami lakukan berbagai cara untuk mencapai target kunjungan, salah satunya dengan memperkuat promosi yang menonjolkan atraksi, akses, dan kemudahan,” pungkas Ayi.(*)