Menu

Mode Gelap
Mahasiswa Cianjur Bahas Konflik Timur Tengah, Perkuat Peran Pemuda dalam Isu Global Geger! Pencurian Motor di Pendopo Cianjur, Bupati Soroti Keamanan dan Jawaban Plt Satpol PP Ketua Gapoktan di Cidaun, Cianjur Ditangkap, Diduga Korupsi Traktor Bantuan Pemerintah Libur September Tahun ini: Maulid Nabi 2025 Jadi Satu-satunya Tanggal Merah, Ciptakan Long Weekend Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Aliran Sungai Gegerkan Warga Ciranjang Menu MBG di Cipanas Ditemukan Ulat, Sekolah Soroti Kebersihan

Berita

Dugaan Keracunan MBG di Cianjur Terulang, Belasan Santriwati di Cidaun Dirawat Intensif

badge-check


					Dugaan Keracunan MBG di Cianjur Terulang, Belasan Santriwati di Cidaun Dirawat Intensif Perbesar

CIANJUR TIMES – Kasus dugaan keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) kembali terjadi di Cianjur. Kali ini, menimpa 12 santriwati di Yayasan Pendidikan Islam Assatinem, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur selatan. Para santriwati ini dilarikan ke Puskesmas Cidaun setelah mengalami gejala mual, muntah, dan pusing usai menyantap makan siang.

Menurut Kepala Puskesmas Cidaun, Eman Sulaeman, pihak Puskesmas telah menangani 12 santriwati yang menunjukkan gejala mirip keracunan. Mereka dirawat secara intensif sejak Rabu (20/8/2025) sore hingga malam hari. “Sore kemarin hingga malam kita menangani 12 siswa yang mengeluhkan gejala seperti keracunan karena mual, muntah, pusing. Dari 12 orang, kini 1 orang sudah membaik, sisanya yakni 11 orang masih dalam observasi,” ujar Eman, Kamis (21/8/2025).

Saus MBG Terasa Basi, Dinas Kesehatan Periksa Sampel Makanan

Salah seorang santriwati berinisial AM (17) mengaku merasakan sakit perut dan mual setelah menyantap menu MBG. “Saya termasuk salah satu yang makan. Semuanya makan di asrama. Selang dua jam kemudian mulai terasa sakit perut, pusing, bahkan ada yang muntah-muntah sampai dehidrasi. Ada 12 orang yang kena,” katanya.

AM mengungkapkan salah satu menu dari MBG, yaitu saus dari mi spageti, mengeluarkan bau tidak sedap. “Sausnya agak basi. Lengket tapi encer, baunya juga enggak enak,” ungkapnya, menduga saus tersebut menjadi penyebab keracunan.

Eman Sulaeman menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan MBG tersebut karena para santri juga sempat sarapan pagi. Untuk memastikan penyebabnya, tim dari Dinas Kesehatan Cianjur telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, I Made Setiawan, membenarkan bahwa timnya masih melakukan investigasi di lapangan. “Tim masih investigasi di lapangan sesuai prosedur penanganan,” pungkasnya.

Ini bukan kasus dugaan keracunan pertama terkait program MBG di Cianjur. Pada April 2025, puluhan pelajar dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur juga mengalami keracunan setelah menyantap menu yang sama.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa Cianjur Bahas Konflik Timur Tengah, Perkuat Peran Pemuda dalam Isu Global

26 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Mahasiswa cianjur bahas konflik

Geger! Pencurian Motor di Pendopo Cianjur, Bupati Soroti Keamanan dan Jawaban Plt Satpol PP

26 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Pencurian motor di pendopo cianjur

Ketua Gapoktan di Cidaun, Cianjur Ditangkap, Diduga Korupsi Traktor Bantuan Pemerintah

26 Agustus 2025 - 19:00 WIB

korupsi traktor

Libur September Tahun ini: Maulid Nabi 2025 Jadi Satu-satunya Tanggal Merah, Ciptakan Long Weekend

24 Agustus 2025 - 19:15 WIB

maulid nabi 2025

Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Aliran Sungai Gegerkan Warga Ciranjang

24 Agustus 2025 - 19:01 WIB

penemuan jasad bayi
Trending di Berita