Menu

Mode Gelap
Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas Babak Baru! Perkembangan Kasus Korupsi PJU Cianjur Masuk Sidang Perdana, Kejari Turunkan 4 Jaksa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025, Cianjur Termasuk? Daftar Final Skuad Garuda untuk Laga Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Masuk Waduh! Hanya 4 Dapur Lolos, Bupati Cianjur Ancam Setop Total SPPG yang Tak Penuhi Syarat Higienis MBG Cianjur BUMD Cianjur dalam Sorotan: OJK Tetapkan LKM Akhlakul Karimah Tidak Sehat Akibat Kredit Macet 39,4%

Berita

Pulihkan Akses Warga, Pemkab Cianjur Resmikan Dua Jembatan Penghubung Antardesa

badge-check


					Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu saat meresmikan Jembatan Gantung di Kecamatan Campaka, Senin (2/6/2025). (Foto : istimewa) Perbesar

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu saat meresmikan Jembatan Gantung di Kecamatan Campaka, Senin (2/6/2025). (Foto : istimewa)

CIANJUR TIMES – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, baru saja meresmikan dua jembatan penghubung antardesa yang telah rampung di Kecamatan Cipanas dan Campaka. Peresmian ini mengembalikan aktivitas warga ke kondisi normal dan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Cianjur dalam membangun infrastruktur vital.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, pada Senin (2/6) menyatakan pembangunan dua jembatan yang sempat ambruk akibat bencana alam ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Cianjur, TNI, dan partisipasi aktif masyarakat.

“Hari ini, dua jembatan resmi dapat warga pergunakan kembali, yaitu Jembatan Gantung Sukaresmi di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, dan jembatan permanen Ciembe di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah,” katanya.

Bupati Wahyu menjelaskan, kedua jembatan tersebut sebelumnya ambruk dan putus akibat banjir beberapa waktu lalu. Kondisi ini menghambat aktivitas warga, memaksa mereka memutar melalui jalur alternatif yang cukup jauh.

Jembatan gantung di Kecamatan Campaka kini membentang sepanjang 34 meter dengan lebar 120 sentimeter dan tinggi 5 meter. Sementara itu, jembatan Ciembe memiliki panjang 12 meter dan lebar 4 meter, dengan biaya pembangunan sebesar Rp650 juta.

“Dengan selesainya pembangunan kedua jembatan penghubung antardesa dan kecamatan itu, tidak ada lagi warga yang terisolasi. Terutama saat hujan deras turun,” tambah Bupati.

Jembatan Terbangun, Harapan Peningkatan Ekonomi dan Akses Layanan

Pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan jembatan penghubung antardesa ini secara optimal. Warga juga diharapkan menjaga jembatan dengan baik, salah satunya menyesuaikan jenis kendaraan yang melintas agar usia jembatan lebih panjang.

Keberadaan jembatan penghubung, khususnya jembatan gantung di Kecamatan Campaka yang menghubungkan antarkecamatan, dapat memperlancar berbagai aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan lintas desa.

“Kami berharap kehadiran jembatan ini meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Mempermudah anak-anak sampai ke sekolah, dan mempercepat serta mengamankan akses menuju pusat layanan kesehatan,” pungkas Bupati.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas

10 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Babak Baru! Perkembangan Kasus Korupsi PJU Cianjur Masuk Sidang Perdana, Kejari Turunkan 4 Jaksa

8 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Dadan Ginanjar

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025, Cianjur Termasuk?

8 Oktober 2025 - 20:59 WIB

pemutihan pajak kendaraan bermotor

Daftar Final Skuad Garuda untuk Laga Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Masuk

8 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Indonesia vs arab saudi

Waduh! Hanya 4 Dapur Lolos, Bupati Cianjur Ancam Setop Total SPPG yang Tak Penuhi Syarat Higienis MBG Cianjur

5 Oktober 2025 - 19:07 WIB

higienis MBG
Trending di Berita