Cianjur Times – Kebakaran hebat melanda sebuah peternakan ayam di Kampung Singajaya, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 16.24 WIB. Akibat kejadian ini, empat kandang ayam ludes terbakar dan 4.000 ekor ayam mati terpanggang.
Abdul Rohman (54), pemilik peternakan, menduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran tersebut. Ia mengaku mengetahui kejadian itu setelah putranya menghubunginya melalui telepon saat ia dalam perjalanan pulang dari pengajian di Ciranjang.
“Saya berangkat setelah salat Dzuhur dan baru pulang setelah Asar. Di tengah perjalanan, anak saya menelepon dan memberitahukan bahwa kandang terbakar,” ujarnya.
Selain itu, Abdul Rohman memperkirakan total kerugian akibat kebakaran ini mencapai lebih dari Rp200 juta. Kerugian tersebut meliputi bangunan kandang, peralatan peternakan, serta ribuan ayam yang mati.
“Ya, perkiraan kerugian semuanya kurang lebih Rp200 jutaan, itu sudah mencakup keseluruhan aset yang terbakar,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Hendra Wira, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kebakaran tersebut sekitar pukul 16.24 WIB.
“Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 16.24 sore, dan tim kami bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Kami tiba di lokasi pada pukul 16.27 sore,” ucap Hendra Wira.
Lebih lanjut, Hendra Wira memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, api sempat membesar sebelum tim Damkar Ciranjang berhasil memadamkannya sekitar satu jam kemudian.
“Syukur alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kami mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi, dengan bantuan satu ambulans serta belasan petugas gabungan dan warga sekitar,” pungkasnya.(*)