Menu

Mode Gelap
Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Gubernur Jabar Beri Reaksi Keras Kecelakaan di Warungkondang, Satu Orang Tewas Terlindas Truk Serunya Agustusan di Sevillage Puncak, Dapat Hadiah Berlimpah dan Voucher Menginap Gratis Peringatan HUT RI ke-80 di Kampung Lebak Pasar Diwarnai Lomba Unik dan Semangat Pemuda Meriah! Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Cipanas Tekankan Persatuan dan Gotong Royong HUT RI ke-80, Lapas Cianjur Beri Remisi, Serta Hadiahi Bupati dan Wabup Lukisan Karya WBP

Berita

Pemkab Cianjur Siapkan Barak Pembinaan Siswa Bermasalah dan Berperilaku Menyimpang

badge-check


					Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian. (Foto : cianjurtimes/Ario) Perbesar

Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian. (Foto : cianjurtimes/Ario)

Cianjur Times – Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah tegas dengan menyiapkan barak khusus untuk membina siswa yang bermasalah seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga penyimpangan seksual. Pembinaan ini akan menggunakan pendekatan pendidikan bela negara.

Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas generasi muda Cianjur, terutama dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

“Kita memiliki cita-cita besar agar Cianjur ke depan semakin maju. Oleh karena itu, kita akan membina siswa-siswa, terutama yang bermasalah seperti tawuran, mabuk, merokok, hingga melawan orang tua,” ungkap dr. Wahyu saat ditemui di Pemda Kabupaten Cianjur pada Jumat, 2 Mei 2025.

Menurutnya, Pemkab Cianjur telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kodim 0608 Cianjur dan Yonif Raider 300/Brajawijaya untuk melaksanakan program pembinaan tersebut.

“Ya, kami baru saja melakukan MoU dengan pihak Kodim dan Raider. Selain itu, unsur Polri dan BNN juga akan terlibat,” katanya.

Lebih lanjut, terkait siswa dengan kecenderungan penyimpangan seksual atau identitas gender yang tidak sesuai, pihaknya juga akan memberikan pembinaan, termasuk siswa yang menunjukkan perilaku feminin.

“Siswa dengan perilaku feminin juga akan masuk ke barak. Di sana akan ada pendampingan psikolog. Nanti kita koordinasikan teknisnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, siswa yang kecanduan game hingga mengganggu sekolah dan hubungan sosial juga akan mendapatkan tindaklanjut.

“Bukan spesifik pada Mobile Legends atau game tertentu, melainkan dampak kecanduannya. Jika sampai menyebabkan anak meninggalkan sekolah, melawan orang tua, itu yang akan kita tindaklanjuti,” imbuhnya.

Dia menyampaikan bahwa koordinasi program pembinaan siswa bermasalah ini mulai berjalan pada minggu ini.

“Insya Allah minggu ini programnya akan mulai. Nanti kita data, jika ada yang nakal langsung kita bawa,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Gubernur Jabar Beri Reaksi Keras

19 Agustus 2025 - 18:16 WIB

Balita meninggal karena badan penuh cacing

Kecelakaan di Warungkondang, Satu Orang Tewas Terlindas Truk

19 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Kecelakaan di warungkondang

Serunya Agustusan di Sevillage Puncak, Dapat Hadiah Berlimpah dan Voucher Menginap Gratis

18 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Agustusan di Sevillage

Peringatan HUT RI ke-80 di Kampung Lebak Pasar Diwarnai Lomba Unik dan Semangat Pemuda

18 Agustus 2025 - 06:49 WIB

Lebak Pasar

Meriah! Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Cipanas Tekankan Persatuan dan Gotong Royong

17 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Cipanas
Trending di Berita