Menu

Mode Gelap
Diterjang Luapan Kali Cibuni, Jembatan Putus di Pagermaneuh Lumpuhkan Akses Warga BELUM ADA ARAHAN! Pemerintah Belum Bahas Pencairan BSU Tahap II, Pekerja Wajib Rutin Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Diguyur Hujan Deras, Longsor Cugenang Timbun Satu Rumah, Puluhan Jiwa Mengungsi Penertiban Pedagang Bomero Memanas: Bentrokan Buat Sejumlah Pihak Terluka Tak Terima Guru Dihina, 5 Santri Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga Hilang 4 Hari, Jasad Pria Hanyut di Cijati Ditemukan Sejauh Puluhan Kilometer di Sukabumi

Berita

Pendakian Gunung Gede Kembali Dibuka, Pendaki Diminta Hindari Kawah Wadon

badge-check


					Pendakian Gunung Gede Kembali Dibuka, Pendaki Diminta Hindari Kawah Wadon Perbesar

Cianjur, cianjurtimes.com – Setelah sempat ditutup karena peningkatan aktivitas vulkanik, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango resmi dibuka kembali pada Senin, 22 April 2025. Namun, para pendaki tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mendekati area Kawah Wadon dalam radius 600 meter.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Agus Deni, menjelaskan bahwa pihaknya kembali membuka jalur pendakian karena aktivitas vulkanik menunjukkan tren penurunan.

“Mulai 22 April pendakian kembali kami buka. Penutupan terakhir berakhir pada 21 April dan tidak kami perpanjang lagi,” ujar Agus, Rabu (23/4/2025).

Ia menambahkan, meskipun aktivitas vulkanik belum sepenuhnya hilang, intensitasnya sudah jauh lebih rendah daripada awal April lalu.

“Kami masih mencatat beberapa aktivitas, tapi skalanya sudah turun cukup signifikan,” ucapnya.

Agus juga mengingatkan agar para pendaki tidak nekat mendekati kawasan Kawah Wadon. Imbauan ini selaras dengan rekomendasi dari Badan Geologi.

“Pengunjung, pendaki, dan wisatawan harus menghindari area Kawah Wadon dalam radius 600 meter. Jangan mendekat, menuruni, atau bermalam di area tersebut,” tegasnya.

Setiap harinya, Balai Besar TNGGP mengizinkan maksimal 600 pendaki dari tiga pintu masuk. Selain menaati batas area berbahaya, pengelola juga mengingatkan para pendaki untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Jadilah pendaki yang cerdas. Jangan buang sampah sembarangan, baik di jalur pendakian maupun di Alun-alun Suryakancana,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pendakian Gunung Gede mengalami penutupan selama lebih dari dua pekan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik. Penutupan itu berada dalam tiga tahap: 3–7 April, 8–13 April, dan 14–21 April 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diterjang Luapan Kali Cibuni, Jembatan Putus di Pagermaneuh Lumpuhkan Akses Warga

11 November 2025 - 20:29 WIB

jembatan putus

BELUM ADA ARAHAN! Pemerintah Belum Bahas Pencairan BSU Tahap II, Pekerja Wajib Rutin Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan

11 November 2025 - 20:13 WIB

bsu bpjs ketenagakerjaan

Diguyur Hujan Deras, Longsor Cugenang Timbun Satu Rumah, Puluhan Jiwa Mengungsi

11 November 2025 - 19:59 WIB

longsor cugenang

Penertiban Pedagang Bomero Memanas: Bentrokan Buat Sejumlah Pihak Terluka

11 November 2025 - 19:42 WIB

bomero

Tak Terima Guru Dihina, 5 Santri Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga

11 November 2025 - 19:23 WIB

santri cianjur
Trending di Berita