Menu

Mode Gelap
Diduga Bawa Jeriken BBM, Minibus Terbakar di Puncak Cianjur, Sopir Alami Luka Bakar Pencarian Dihentikan, Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal 181 Meter dari Pantai Jayanti Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Asal bandung Tenggelam di Pantai Jayanti Cianjur Perkuat Respons Darurat, Kominfo Gencarkan Sosialisasi Layanan 112 Bebas Pulsa di Cianjur Warung Batagor Luluh Lantak, Gas Elpiji Meledak di Sindangbarang Lukai Enam Orang BNNK Cianjur Musnahkan 75 Batang Tanaman Khat dari Cipanas

Berita

Pendakian Gunung Gede Kembali Dibuka, Pendaki Diminta Hindari Kawah Wadon

badge-check


					Pendakian Gunung Gede Kembali Dibuka, Pendaki Diminta Hindari Kawah Wadon Perbesar

Cianjur, cianjurtimes.com – Setelah sempat ditutup karena peningkatan aktivitas vulkanik, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango resmi dibuka kembali pada Senin, 22 April 2025. Namun, para pendaki tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mendekati area Kawah Wadon dalam radius 600 meter.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Agus Deni, menjelaskan bahwa pihaknya kembali membuka jalur pendakian karena aktivitas vulkanik menunjukkan tren penurunan.

“Mulai 22 April pendakian kembali kami buka. Penutupan terakhir berakhir pada 21 April dan tidak kami perpanjang lagi,” ujar Agus, Rabu (23/4/2025).

Ia menambahkan, meskipun aktivitas vulkanik belum sepenuhnya hilang, intensitasnya sudah jauh lebih rendah daripada awal April lalu.

“Kami masih mencatat beberapa aktivitas, tapi skalanya sudah turun cukup signifikan,” ucapnya.

Agus juga mengingatkan agar para pendaki tidak nekat mendekati kawasan Kawah Wadon. Imbauan ini selaras dengan rekomendasi dari Badan Geologi.

“Pengunjung, pendaki, dan wisatawan harus menghindari area Kawah Wadon dalam radius 600 meter. Jangan mendekat, menuruni, atau bermalam di area tersebut,” tegasnya.

Setiap harinya, Balai Besar TNGGP mengizinkan maksimal 600 pendaki dari tiga pintu masuk. Selain menaati batas area berbahaya, pengelola juga mengingatkan para pendaki untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Jadilah pendaki yang cerdas. Jangan buang sampah sembarangan, baik di jalur pendakian maupun di Alun-alun Suryakancana,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pendakian Gunung Gede mengalami penutupan selama lebih dari dua pekan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik. Penutupan itu berada dalam tiga tahap: 3–7 April, 8–13 April, dan 14–21 April 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Bawa Jeriken BBM, Minibus Terbakar di Puncak Cianjur, Sopir Alami Luka Bakar

2 Desember 2025 - 12:15 WIB

Minibus Terbakar

Pencarian Dihentikan, Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal 181 Meter dari Pantai Jayanti

2 Desember 2025 - 11:58 WIB

Korban tenggelam

Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Asal bandung Tenggelam di Pantai Jayanti Cianjur

1 Desember 2025 - 02:17 WIB

wisatawan tenggelam

Perkuat Respons Darurat, Kominfo Gencarkan Sosialisasi Layanan 112 Bebas Pulsa di Cianjur

29 November 2025 - 13:58 WIB

layanan 112

Warung Batagor Luluh Lantak, Gas Elpiji Meledak di Sindangbarang Lukai Enam Orang

29 November 2025 - 13:24 WIB

gas elpiji meledak
Trending di Berita