CIANJUR TIMES – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur mendatangi Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cianjur untuk melakukan aksi donor darah.
Kepala Lapas Cianjur, Eris Ramdani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
“Donor darah menjadi salah satu rangkaian kegiatan nasional. Kami dari Lapas Cianjur ikut serta dalam momen ini sebagai bentuk kepedulian sosial,” ujar Eris, Rabu (16/4/2025).
Tak hanya dalam momen peringatan ini, Eris juga berkomitmen untuk mendorong petugasnya rutin melakukan donor darah.
“Kami akan terus menghimbau petugas agar mendonorkan darah secara rutin. Sejauh ini, beberapa petugas sudah aktif dan konsisten mendonorkan darahnya,” lanjutnya.
Eris pun berencana mengajak warga binaan ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak PMI untuk mendapatkan izin dan teknis pelaksanaannya.
“Kami ingin warga binaan ikut berkontribusi, namun tentu harus sesuai dengan regulasi PMI. Kami segera melakukan koordinasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengapresiasi langkah Lapas Cianjur. Menurutnya, aksi tersebut sangat membantu ketersediaan stok darah di PMI.
“Kami sangat terbantu dengan aksi donor darah dari petugas Lapas Cianjur. Ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat luas,” ungkap Fikri.
Ia juga menyebutkan, saat ini PMI Cianjur memiliki stok PRC (Packed Red Cells) golongan darah A sebanyak 21 kantong, B sebanyak 33, O sebanyak 15, dan AB sebanyak 7, total 76 kantong. Untuk TC (Thrombocyte Concentrate), tersedia golongan B sejumlah 5 dan AB sejumlah 1, total 6 kantong.
“Meskipun stok tergolong cukup, kami tetap mengajak masyarakat Cianjur untuk aktif berdonor darah. Setiap tetes darah sangat berarti,” pungkasnya.(vito)