CIANJURTIMES.COM — Harga telur ayam di Pasar Muka Ramayana, Cianjur, mengalami penurunan setelah Lebaran, sementara harga bawang dan cabai tetap stabil di kisaran normal. Kondisi ini memengaruhi aktivitas jual beli para pedagang, terutama selama dan setelah momen Hari Raya.
Nanay (37), pedagang telur ayam, mengungkapkan bahwa harga telur turun dari Rp30.000 menjadi Rp28.000 per kilogram. Penurunan ini sudah terjadi sejak sebelum Lebaran.
“Menjelang Lebaran, harga telur mulai turun dua ribu rupiah. Sekarang stabil di harga Rp28.000,” jelas Nanay saat ditemui pada Jumat (4/4/2025).
Ia menambahkan, lonjakan pembeli terjadi pada H-2 Lebaran. Saat itu, ia mampu menjual hingga 10 peti telur per hari. Namun setelah Lebaran, pembeli mulai berkurang dan penjualannya hanya berkisar antara 4 hingga 5 peti per hari.
“Satu peti isinya 15 kilogram. Sekarang, walau sepi, saya masih bisa menjual sekitar 4 sampai 5 peti per hari,” katanya.
Sementara itu, Ujang Asep (30), pedagang cabai dan bawang, menuturkan bahwa harga kedua komoditas tersebut tetap stabil setelah Lebaran. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
“Cabai tanjung masih di harga Rp90.000 per kilogram. Cabai rawit merah dan hijau Rp100.000, cabai domba Rp120.000, cabai keriting merah Rp70.000, keriting hijau Rp40.000, dan cabai hijau besar Rp48.000 per kilogram,” paparnya.
Untuk harga bawang, Ujang menyebutkan bahwa bawang merah dijual Rp45.000 per kilogram dan bawang putih Rp40.000.
Meski Lebaran telah usai, pembeli cabai dan bawang tetap ramai. Ia menduga hal ini terjadi karena banyak pedagang lain yang belum kembali berjualan.
“Sama seperti tahun lalu, pembeli tetap banyak. Omzet saya juga bisa tembus hingga Rp5 juta per hari, seperti tahun sebelumnya,” tutupnya.(vit)