CIANJURTIMES.COM — Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, turun langsung memantau kegiatan pembersihan gorong-gorong di Jalan Rumah Sakit RSUD Sayang Cianjur pada Jumat sore (4/4/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari genangan air yang sempat terjadi akibat saluran tersumbat.
Menurut Wahyu, penyumbatan terjadi karena banyaknya sampah yang menumpuk di dalam gorong-gorong, sehingga aliran air terhambat dan meluap ke badan jalan.
“Pembersihan ini bertujuan agar air bisa mengalir lancar kembali dan tidak meluap ke jalan. Kami juga tengah memeriksa progres pembersihannya,” ujarnya.
Selain membersihkan, tim juga memperdalam saluran, memangkas akar pohon yang mengganggu, serta merapikan pipa-pipa yang tidak tertata. Wahyu optimistis gorong-gorong yang sudah dibenahi ini akan berfungsi optimal selama lima tahun ke depan.
“Kami pastikan gorong-gorong kembali berfungsi maksimal. Tidak boleh ada sampah yang menyumbat lagi,” tegasnya.
Wahyu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menggulirkan program Jumat Bersih. Kegiatan ini akan fokus pada pembersihan di sekolah-sekolah, sungai, kali, lingkungan kerja, dan pemukiman warga.
Usai kegiatan pembersihan gorong-gorong, Ia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Yuk kita jaga kebersihan bersama, supaya tidak ada lagi banjir dan kehidupan jadi lebih sehat,” ajaknya.
Terkait peristiwa pohon tumbang yang terjadi pada Selasa (1/4/2025) di Jalan Arya Wiratanudatar, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Wahyu menyebutkan pihaknya akan mengevaluasi kondisi pohon-pohon di wilayah rawan.
“Kadang ada pohon yang terlihat tua tapi masih kuat dan sehat. Sementara ada juga yang muda tapi rapuh,” jelasnya.
Ia memastikan, jika ada pohon yang akarnya lemah dan batangnya rentan patah, maka akan ditebang dan diganti dengan jenis pohon yang lebih kuat dan rindang.(vit)