Menu

Mode Gelap
Waspada Modus Penipuan Google Maps Mengatasnamakan Wisata Alam Sevillage, Ini Nomor Resmi Booking! Inovasi Ramah Lingkungan: Pelajar Cianjur dan Bandung Raih Emas Olimpiade Sains Internasional BSU Juni 2025 Belum Cair? Ini Cara Cek dan Mengatasinya Dugaan Korupsi PJU Rp40 Miliar: Bupati Cianjur Pastikan Dukungan Penuh pada Proses Hukum Pembunuh Shinta, Jasad Tanpa Busana di Sungai Cianjur Ditangkap, Pelaku Orang Terdekat Korban Kejaksaan Cianjur Geledah Kantor Dishub, Ungkap Dugaan Korupsi Proyek PJU Rp 40 Miliar, Tersangka Dipastikan Lebih dari Satu Orang

Pendidikan

Niat Puasa Ramadhan: Kapan Dibaca, Sekali di Awal atau Setiap Hari? Ini Kata MUI

badge-check


					Niat Puasa Ramadhan: Kapan Dibaca, Sekali di Awal atau Setiap Hari? Ini Kata MUI Perbesar

CIANJURTIMES, Cianjur – Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Muslim dan Muslimah di seluruh dunia mengisi bulan yang penuh berkah ini dengan ibadah puasa selama sebulan penuh. Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, yaitu baligh, berakal sehat, dan mampu.


Agar ibadah puasa sah, seorang Muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Abu Daud: “Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud No. 2454, Tirmidzi No. 730).


Lantas, kapan sebaiknya niat puasa Ramadhan Muslim ucapkan? Apakah cukup sekali di awal bulan, atau setiap hari?


Perbedaan Pendapat Ulama


Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu membaca niat puasa Ramadhan. Menurut mazhab Maliki, pengucapannya cukup sekali saja di awal bulan Ramadhan.


“Dalam mazhab Maliki, niat untuk puasa Ramadhan itu cukup muslim lakukan sekali saja, yaitu di awal puasa,” ujar Anwar, mengutip dari Kompas.com, Selasa (12/3/2024).


Namun, tiga mazhab lainnya, yaitu Syafi’i, Hambali, dan Hanafi, berpendapat bahwa niat puasa wajib umat muslim ucapkan setiap malam sebelum fajar. Waktu pengucapan niat pun tidak harus saat sahur, tetapi bisa antara setelah shalat Maghrib hingga sebelum Subuh.


Sikap Bijak dalam Perbedaan


Anwar Abbas mengimbau masyarakat untuk tidak mempermasalahkan perbedaan pendapat ini. Menurutnya, perbedaan dalam masalah ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu jadi perdebatan.


“Silakan saja masing-masing akan mengikuti yang mana karena masalah ini memang masuk ke dalam majalul ikhtilaf, yaitu adanya kemungkinan untuk berbeda pendapat,” tuturnya.


Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya toleransi dalam menyikapi perbedaan pendapat terkait ibadah puasa Ramadhan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Inovasi Ramah Lingkungan: Pelajar Cianjur dan Bandung Raih Emas Olimpiade Sains Internasional

28 Juni 2025 - 19:22 WIB

pelajar cianjur

Jurnalis Muda Vito Maju Presma Unpi Cianjur: Bawa Semangat “Muda, Beda, Berkarya”

19 Juni 2025 - 13:21 WIB

800 Pelajar Ikuti Pekan Perlombaan PMR KSR PMI di Universitas Suryakancana Cianjur

31 Mei 2025 - 11:31 WIB

Perlombaan PMR

Jam Malam Bagi Pelajar Diterapkan di Cianjur, Langgar Aturan Masuk Barak

28 Mei 2025 - 05:24 WIB

jam malam

Hari Kebangkitan Nasional: Lebih dari Momen Persatuan

20 Mei 2025 - 08:06 WIB

Kebangkitan Nasional
Trending di Berita