CIANJURTIMES, Cianjur – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 20.55 WIB. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu orang luka ringan. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5.000.000.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, menjelaskan kronologi kejadian. Berawal dari MRA, pengemudi sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor polisi F 5234 WH yang melaju dari arah Pasirhayam menuju Cikidang mencoba mendahului truk di depannya.
“Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nomor polisi F 5301 YF, yang dikendarai oleh saudara DS, berboncengan dengan saudari IA,” jelas Hardian, Minggu (9/2/2025).
Ia melanjutkan, karena jarak yang terlalu dekat dan kecepatan yang cukup tinggi, kedua sepeda motor tersebut akhirnya bertabrakan. Pengemudi Honda Supra X 125, DS, meninggal dunia di tempat kejadian. Penumpangnya, IA, mengalami luka berat. Sementara itu, pengemudi Suzuki Smash, MRA, hanya mengalami luka ringan.
“Saudara DS, pengemudi Honda Supra X 125, mengalami luka yang sangat parah dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, penumpangnya, saudari IA, mengalami luka berat dan harus segera mendapat pertolongan medis ke rumah sakit terdekat. Sementara, saudara MRA, pengemudi Suzuki Smash, juga mengalami luka-luka, meskipun tidak separah kedua korban lainnya,” terangnya.

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan di Cilaku
Hardian menambahkan, saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan di Cilaku ini. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, dugaan kuat mengarah pada faktor kelalaian pengemudi saat berusaha mendahului kendaraan lain.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, namun dugaan sementara, pengemudi Suzuki Smash kurang hati-hati saat mendahului kendaraan lain,” kata Hardian.
Faktor-faktor lain seperti kondisi jalan yang lurus dan datar, penerangan jalan yang ada, serta cuaca cerah pada malam hari juga menjadi pertimbangan dalam penyelidikan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara,” pungkas Hardian.(arm)