Menu

Mode Gelap
Hilang 4 Hari, Jasad Pria Hanyut di Cijati Ditemukan Sejauh Puluhan Kilometer di Sukabumi Salah Kalkulasi Parkir di Jalan Sempit, Minibus Jatuh ke Jurang Sedalam 10 Meter di Cianjur Waspada Hoax! Kabar Pembukaan Pendakian Gunung Gede Pangrango 5 November Dibantah TNGGP BSU 2025 Tahap 1 Tuntas! Pekerja Bisa Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan Tahap 2 Rp 600 Ribu Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Cianjur Diminta Segera Memanfaatkan Kesempatan Ini Kronologi Kebakaran di Cianjur: Truk BBM Meledak, Hanguskan Ruko dan Sejumlah Kendaraan

Berita

Polres Cianjur Amankan 43 Orang dalam Operasi Pekat Lodaya 2025, Jamin Keamanan Jelang Ramadan

badge-check


					Polres Cianjur Amankan 43 Orang dalam Operasi Pekat Lodaya 2025, Jamin Keamanan Jelang Ramadan Perbesar

Cianjur, Cianjurtimes.com – Polres Cianjur mengamankan 43 orang dalam Operasi Pekat Lodaya 2025. Operasi ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Operasi berlangsung di sejumlah wilayah Cianjur, termasuk Kecamatan Cibeber, Ciranjang, Warungkondang, Karangtengah, Mande, Sukaluyu, dan Haurwangi.

“Iya, operasi ini kami lakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat, apalagi menyambut bulan yang suci ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, operasi di berbagai titik berhasil mengamankan 43 orang yang diduga terlibat dalam premanisme, geng motor, atau kejahatan lainnya.

“Kami akan berupaya menurunkan angka kejahatan, terutama menjelang bulan suci Ramadan ini. Satreskrim dan Satsamapta melakukan penindakan terhadap premanisme, perjudian, kejahatan jalanan, geng motor, serta miras,” imbuhnya.

Dari 43 orang yang diamankan, beberapa di antaranya akan menerima sanksi yang berbeda. Ada yang terlibat dalam tindak pidana ringan, dan ada juga yang hanya menerima pembinaan.

“Jika ada yang terlibat dalam tindak pidana, tentunya akan kami tindak lebih lanjut. Namun jika tidak terlibat pidana, kami akan melakukan pembinaan dengan melakukan kegiatan sosial,” paparnya.

“Kami akan membina mereka dengan kegiatan sosial seperti membersihkan rumah ibadah, agar lebih bermanfaat bagi mereka dan juga dapat mencegah perbuatan kriminal,” tambahnya.

Tono menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa.

Pihaknya akan terus menjalankan operasi ini secara gencar, bahkan berkelanjutan selama bulan puasa hingga Idul Fitri.

“Kami tentunya akan terus melakukan operasi pekat ini, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama di bulan puasa hingga Idul Fitri. Semoga dengan ini tidak ada lagi hal yang mengganggu masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hilang 4 Hari, Jasad Pria Hanyut di Cijati Ditemukan Sejauh Puluhan Kilometer di Sukabumi

3 November 2025 - 19:04 WIB

pria hanyut di cijati

Salah Kalkulasi Parkir di Jalan Sempit, Minibus Jatuh ke Jurang Sedalam 10 Meter di Cianjur

3 November 2025 - 18:54 WIB

minibus jatuh ke jurang

Waspada Hoax! Kabar Pembukaan Pendakian Gunung Gede Pangrango 5 November Dibantah TNGGP

3 November 2025 - 18:47 WIB

pendakian gunung gede

BSU 2025 Tahap 1 Tuntas! Pekerja Bisa Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan Tahap 2 Rp 600 Ribu

3 November 2025 - 18:30 WIB

cek bsu bpjs ketenagakerjaan

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Cianjur Diminta Segera Memanfaatkan Kesempatan Ini

3 November 2025 - 18:17 WIB

pemutihan tunggakan bpjs kesehatan
Trending di Berita