CIANJURTIMES, Cianjur – Sandiaga Uno, datangi Curug Kubang yang merupakan wisata tersembunyi di pelosok Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di era Joko Widodo itu menyebut Curug Kubang sebagai wisata kelas duni lantaran pesonanya alamnya yang indah.
Sandiaga datang bersama rombongannya ke Curug Kubang di Kampung Liung Gunung, Desa Padasuka, Kecamatan Cikadu pada Selasa (3/12/2024) siang.
Di tengah hujan, Sandiaga Uno menikmati pesona Curug Kubang yang dikelilingi pegunungan, hutan, serta hamparan lahan pesawahan yang hijau.
Curug setinggi 100 meter dan masih asri itupun sukses membuat Sandiaga Uno terpesona.
“Kalau dari daya tarik dan keindahannya ini kelasnya dunia. Belum nemu nih di tempat-tempat yang lain,” kata dia saat ditemui usai kunjungan ke Curug Kubang, Selasa (3/12/2024).
Dia juga memuji budaya masyarakat yang ramah terhadap wisatawan yang datang. “Masyarakatnya juga ramah-ramah, sepanjang jalan menyapa dan senyum,” kata dia.
Menurut Sandi, Curug Kubang dapat menjadi motor penggerak untuk ekonomi masyarakat di sekitar curuh. Pengembangan di sektor UMKM hingga kuliner.
“Wisata itu motor penggerak sebagai daya tarik. Tapi perlu juga dikembangkan ekonomi secara keseluruhan, mulai dari UMKM, ekonomi kreatif, dan kulinernya. Serta juga mendorong potensi para anak mudanya,” kata dia.
Dia mengatakan untuk memaksimalkan potensi wisata tersebut, perlu ada kolaborasi dari semua pihak.
“Kita harus bahu membahu, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk memaksimalkan potensi yang ada,” kata dia.

Pesona Curug Kubang yang Memikat Sandiaga Uno
Sebagai Informasi, Curug Kubang berlokasi di pelosok Kabupaten Cianjur, tepatnya berada di Kampung Liung Gunung, Desa Padasuka, Kecamatan Cikadu.
Untuk sampai ke Curug yang memiliki tinggi 100 meter ini, kita dapat melalui Jalur Selatan Cianjur dengan jarak tempuh sejauh 96 kilometer dari pusat Kota Santri.
Selain itu, wisatawan juga bisa melalui jalur Ciwidey yang jarak tempuhnya sekitar 86 kilometer dari Kota Bandung.
Curug ini juga tidak jauh dengan lokasi Curug Citambur, yakni sekitar 12 kilometer. Namun lantaran aksesnya masih rusak, waktu tempuh dari Citambur menuju Curug Kubang dapat memakan waktu hingga 1 jam lebih.
Pesona Curug Kubang sangat indah, tingginya air terjun tersebut membuatnya begitu indah dengan butiran embun yang mengitari dasar curug.
Curug ini juga berada di sekitar gunung-gunung dan hutan yang asri. Tak hanya itu, hamparan pesawahan juga makin mempercantik Curug.
Apalagi, Curug ini juga dekat dengan pemukiman warga dengan rumah panggung yang masih tradisional. Wisatawan dapat menikmati pesona Curug dari halaman rumah warga yang hanya berjarak kurang dari 100 meter dari Curug.
Pengelola Curug Kubang Suhendra, mengatakan pesona Curug Kubang memang sangat indah dan akan memanjakan mata pada wisatawan.
“Alamnya juga masih asri, sehingga Curug dengan alam di sekitarnya yang indah memang layaknya surga dunia dan permata tersembunyi di pelosok Kota Santri,” kata dia.
Dia menjelaskan, pengelolaan dan penataan Curug Kubang juga masih terbilang baru, sehingga kawasannya masih sangat alami.
“Ini baru ditata sekitar setahun lalu. Masih sangat baru. Tapi wisatawan yang datang sudah banyak, sehari bisa sampai 100 lebih wisatawan dari dalam kota, Bandung, hingga Jakarta,” kata dia.
Dia berharap kedatangan Sandiaga Uno ke Curug Kubang dapat mendorong majunya destinasi wisata di pelosok Cianjur tersebut.
“Kami berharap kedatangan Bapak Desa Wisata Sandiaga Uno dapat memajukan wisata Curug Kubang, dan mendongkrak ekonomi masyarakat di sekitar nantinya,” pungkasya.(*)