CIANJUR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mengikuti rapat koordinasi untuk membahas keselamatan angkutan umum di jalan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya angka kecelakaan dan insiden yang melibatkan berbagai moda transportasi di Indonesia.
Kepala Dishub Cianjur, Tedi Artiawan, menyatakan bahwa keselamatan angkutan umum menjadi perhatian serius.
“Keselamatan di sektor transportasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pengemudi, tetapi juga melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha angkutan, dan masyarakat pengguna jasa,” ujar Tedi.
Dalam rapat tersebut, Dishub bersama para pemangku kepentingan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan angkutan umum di jalan.
“Kami menyusun program dan kegiatan, serta rencana kerja bersama yang bertujuan menekan angka kecelakaan. Hal ini dituangkan dalam komitmen bersama untuk memastikan keselamatan menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Langkah-langkah yang dibahas meliputi peningkatan pengawasan kendaraan umum, penyediaan fasilitas penunjang keselamatan, hingga edukasi dan pelatihan kepada pengemudi.
Selain itu, Dishub menegaskan pentingnya pemenuhan standar teknis kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional angkutan umum.
Tedi berharap hasil dari rapat koordinasi ini dapat segera diimplementasikan di lapangan. “Keselamatan transportasi bukan hanya soal regulasi, tetapi juga budaya yang harus kita bangun bersama,” tegasnya.
Dishub Cianjur berkomitmen melanjutkan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan transportasi umum yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat. (*)