Menu

Mode Gelap
Bupati Cianjur Hadiri Rembug Warga di Kampung Istimewa Lebak Pasar Perkuat Literasi Media Pendidikan, Pembukaan Journalist Goes to School Vol.2 Hadirkan Ahli Pers Dewan Pers Ciptakan Kultur Pers Sehat, Bengkel Jurnalistik Cianjur Raih Apresiasi Tinggi dari Ahli Pers Dewan Pers Sukses Digelar, Klinik Jurnalistik Cianjur Dorong Ekosistem Pers Sehat dan Tangkal Wartawan Abal-abal HUT RSUD Cimacan ke-18, Pelayanan Masarakat Meningkat dan BPJS Makin Tertata Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas


					Dua Gadis Tersambar Petir di Cibeber saat Cas HP

Dua Gadis Tersambar Petir di Cibeber saat Cas HP

CIANJURTIMES, Cibeber – Nasib sial dialami NI (17) dan KH (17), dua orang perempuan di Kampung Babakan Seureuh RT 05/03, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur, tersambar petir saat cas handphone di kamarnya, Minggu (3/11/2024).

Berdasarkan informasi yang cianjurtimes.com dapatkan, korban NI meninggal dunia, sedangkan KH mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Cibeber. Mereka berdua merupakan warga asal Lampung yang mengontrak di daerah Desa Salagedang.

Kapolsek Cibeber AKP Tio mengatakan, peristiwa duka tersebut terjadi di saat hujan deras disertai petir sekitar pukul 14.30 Wib.

“Jadi posisinya lagi main HP. Dua orang korban tersambar petir pada saat rebahan dan ngecas HP. NI meninggal karena mempunyai riwayat lemah jantung.

BACA JUGA : Kecelakaan di Cianjur, Pelajar Putri Tewas Tertabrak Truk

Ia membenarkan kedua korban merupakan warga luar Cianjur yang sudah mengontrak di daerah Cibeber hampir lima bulan.

“Belum ada informasi lebih lanjut karena belum mendapatkan keterangan lebih rinci terkait domisili aslinya dari mana, tapi informasi mereka warga luar yang mengontrak,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati pada musim hujan, apalagi untuk menjaga kemungkinan dari hal yang tidak diinginkan seperti terkena petir.

“Jadi jika menggunakan handphone saat hujan ataupun tidur agar hati-hati karena kita tidak tahu musibah kapan datang, terlebih sekarang ini hujan dan petir itensitasnya cukup tinggi,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *