Menu

Mode Gelap
Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas Babak Baru! Perkembangan Kasus Korupsi PJU Cianjur Masuk Sidang Perdana, Kejari Turunkan 4 Jaksa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025, Cianjur Termasuk? Daftar Final Skuad Garuda untuk Laga Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Masuk Waduh! Hanya 4 Dapur Lolos, Bupati Cianjur Ancam Setop Total SPPG yang Tak Penuhi Syarat Higienis MBG Cianjur BUMD Cianjur dalam Sorotan: OJK Tetapkan LKM Akhlakul Karimah Tidak Sehat Akibat Kredit Macet 39,4%

Berita

Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas

badge-check


					Lagi! Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, 16 Siswa SD-SMP Dibawa ke Puskesmas Perbesar

CIANJUR TIMESKasus keracunan MBG berulang kembali terjadi di Cianjur. Sebanyak 16 siswa dari Sekolah Raudhatul Mutaqqin di Kecamatan Gekbrong, yang terdiri dari siswa tingkat SD dan SMP, diduga mengalami gejala keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025) pagi.

Sekitar pukul 09.30 WIB, 14 siswa segera harus masuk Puskesmas Gekbrong untuk mendapatkan penanganan medis dan observasi darurat.

Kepala Sekolah Raudhatul Mutaqqin, Muhammad Made, membenarkan peristiwa ini. Ia menyebutkan sejumlah siswa mulai mengeluhkan pusing dan mual usai mengonsumsi makanan di sekolah.

“Dari siswa ada yang pusing, kita belum tahu apakah penyebabnya dari ayamnya atau apa. Untuk menunya ada ayam katsu, tahu, anggur, dan nasi,” jelas Made.

Kejadian bermula dari lima siswa tingkat SD yang merasakan gejala. Sekitar dua jam kemudian, gejala serupa juga terjadi pada siswa tingkat SMP. Sekolah tersebut menerima hampir 650 porsi makanan MBG, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur telah mengambil sampel makanan kini untuk pemeriksaan di laboratorium.

Kondisi Korban Ringan dan Sudah Kembali Pulang

Perwakilan Puskesmas Gekbrong, Nani, memastikan seluruh siswa yang sempat mendapat perawatan kini sudah pulang. Gejala para korban alami termasuk tergolong ringan.

“Anak-anak datang dengan keluhan mual dan pusing, tapi tidak ada gejala berat. Setelah empat jam observasi, semuanya kami nyatakan aman dan dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Nani.

Pihak Puskesmas juga menegaskan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk menelusuri penyebab dugaan keracunan tersebut, mengingat isu keamanan pangan program MBG menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Sorotan: Rangkaian Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur

Insiden di Raudhatul Mutaqqin ini menambah panjang daftar kasus keracunan MBG di Cianjur, menjadikannya kasus keenam yang terdokumentasi dalam beberapa waktu terakhir. Skala masalah ini sempat memicu ancaman dari Bupati Wahyu yang akan menghentikan seluruh dapur (SPPG) yang tidak memenuhi syarat higienis.

Beberapa kasus keracunan MBG yang terjadi sebelumnya meliputi:

  • 78 Siswa dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI Cianjur pada April 2025.
  • 12 Santriwati di Pondok Pesantren Darul Quran di Kecamatan Cidaun.
  • 9 Siswa MTs Islamiyah Sayang.
  • 36 Siswa dari SDN Salakawung dan SMP Budi Luhur.
  • 30 Siswa SDN Taruna Bakti di Kecamatan Cugenang.

Total akumulasi korban akibat dugaan keracunan MBG kini mencapai lebih dari 180 siswa, memaksa Pemkab Cianjur dan Badan Gizi Nasional untuk melakukan evaluasi total terhadap standar pengolahan dan distribusi makanan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Babak Baru! Perkembangan Kasus Korupsi PJU Cianjur Masuk Sidang Perdana, Kejari Turunkan 4 Jaksa

8 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Dadan Ginanjar

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Oktober 2025, Cianjur Termasuk?

8 Oktober 2025 - 20:59 WIB

pemutihan pajak kendaraan bermotor

Daftar Final Skuad Garuda untuk Laga Krusial Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Masuk

8 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Indonesia vs arab saudi

Waduh! Hanya 4 Dapur Lolos, Bupati Cianjur Ancam Setop Total SPPG yang Tak Penuhi Syarat Higienis MBG Cianjur

5 Oktober 2025 - 19:07 WIB

higienis MBG

BUMD Cianjur dalam Sorotan: OJK Tetapkan LKM Akhlakul Karimah Tidak Sehat Akibat Kredit Macet 39,4%

5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Kepala OJK Jawa Barat, Darwisman. (Foto : Istimewa)
Trending di Berita