Menu

Mode Gelap
Penganiaya Nenek Asyah Divonis 2 Tahun Penjara, Terdakwa Terbukti Lakukan Kekerasan Kontribusi Nyata Mahasiswa, KKN STAI Al-Azhary Cianjur Resmikan Sanggar Literasi di Desa Mulyasari Sekda Cianjur Mundur, 8 Jabatan Penting di Lingkungan Pemkab Kini Kosong Kabar Gembira! Rekrutmen KAI Kembali Dibuka untuk Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1 Tahun 2025 Mahasiswa Cianjur Bahas Konflik Timur Tengah, Perkuat Peran Pemuda dalam Isu Global Geger! Pencurian Motor di Pendopo Cianjur, Bupati Soroti Keamanan dan Jawaban Plt Satpol PP

Berita

Warga Binaan Lapas Cianjur Tewas Gantung Diri di Blok Isolasi

badge-check


					Plh Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Asep D. Idrus, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (21/8/2025). Perbesar

Plh Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Asep D. Idrus, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

CIANJUR TIMES – Seorang warga binaan Lapas Cianjur berinisial J (30) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar hunian blok isolasi pada Kamis (21/8/2025) siang. Warga asal Cianjur Selatan ini tengah menjalani hukuman 2 tahun 6 bulan atas kasus pencurian dan baru satu tahun menjalani masa pidananya.

Plh Kalapas Kelas II B Cianjur, Idrus, membenarkan kejadian tragis ini. Menurutnya, warga binaan yang lain menemukan J tergantung saat mereka hendak salat dzuhur berjamaah sekitar pukul 12.00 WIB.

“Saat tiga orang lebih dulu masuk ke kamar, mereka kaget karena menemukan J sudah dalam posisi tergantung. Dua orang lainnya yang masih di luar ikut panik karena tiga orang yang ada di dalam ini bikin gaduh mungkin mereka kaget dan langsung melapor ke petugas,” ujar Idrus.

Setelah memastikan kebenarannya, pihak lapas segera menghubungi Polres Cianjur dan tim Inafis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). J menggunakan sarung dengan ikatan sederhana yang digantungkan di lubang angin kamar.

Pengelola Lapas Cianjur : ‘Tidak Ada Tanda Mencurigakan’

Idrus menekankan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari perilaku J sebelumnya. “Kesehariannya juga normal, bahkan pagi sempat olahraga dan sempat bertemu petugas klinik sekitar pukul 10.30 sebelum naik kembali ke blok isolasi,” jelasnya.

J berada di blok isolasi karena memiliki riwayat penyakit TBC, yang membutuhkan pengawasan lebih intensif. Meski pembinaan mental dan spiritual menjadi agenda rutin, Lapas Cianjur belum memiliki psikolog khusus.

Jenazah J kemudian dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk visum luar. Hasilnya, tidak terdapat tanda kekerasan lain, dan penyebab kematian murni karena gantung diri. Pihak keluarga telah datang dan menerima jenazah secara resmi.

Idrus menambahkan, Lapas akan terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan rutin kepada warga binaan Lapas Cianjur. Baik patroli maupun pengecekan kesehatan harian, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penganiaya Nenek Asyah Divonis 2 Tahun Penjara, Terdakwa Terbukti Lakukan Kekerasan

28 Agustus 2025 - 16:37 WIB

penganiaya nenek asyah

Kontribusi Nyata Mahasiswa, KKN STAI Al-Azhary Cianjur Resmikan Sanggar Literasi di Desa Mulyasari

28 Agustus 2025 - 16:18 WIB

kkn stai al-azhary cianjur

Sekda Cianjur Mundur, 8 Jabatan Penting di Lingkungan Pemkab Kini Kosong

28 Agustus 2025 - 16:04 WIB

sekda cianjur mundur

Kabar Gembira! Rekrutmen KAI Kembali Dibuka untuk Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1 Tahun 2025

28 Agustus 2025 - 15:49 WIB

rekrutmen KAI

Mahasiswa Cianjur Bahas Konflik Timur Tengah, Perkuat Peran Pemuda dalam Isu Global

26 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Mahasiswa cianjur bahas konflik
Trending di Berita