CIANJUR TIMES – Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe, menyampaikan keprihatinannya terkait kurangnya kekuatan penjenamaan atau branding pariwisata Cianjur saat ini. Ia menyoroti bahwa banyak destinasi wisata unggulan di wilayah tersebut justru lebih kesohor sebagai bagian dari kawasan Puncak. Kalah pamor ketimbang identitasnya sebagai bagian dari Cianjur.
“Branding pariwisata Cianjur belum cukup kuat. Destinasi seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara, misalnya, lebih dikenal sebagai bagian dari Puncak, bukan sebagai aset Cianjur,” ujar Ramzi di Cianjur pada Selasa (3/6/2025).
Menurut Ramzi, situasi ini menjadi tantangan besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata daerah. Namun, ia juga melihatnya sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat identitas pariwisata lokal.
“Ini tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat identitas pariwisata Cianjur,” tambahnya.
Ramzi mengemukakan bahwa ke depannya, pembangunan citra pariwisata dapat Pemkab Cianjur lakukan melalui strategi promosi dan publikasi yang lebih gencar dan masif. Ini bisa terlaksana melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Ia berharap langkah strategis ini akan berhasil menarik lebih banyak wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara, untuk berkunjung ke beragam destinasi menarik di Kabupaten Cianjur.
Lebih lanjut, ia menekankan komitmen Pemkab Cianjur untuk membangun kolaborasi yang erat dengan para pelaku dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Kerja sama lintas sektor, menurutnya, merupakan hal yang esensial agar Cianjur dapat bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
“Dengan pertemuan dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan para pegiat pariwisata hari ini. Kami berharap pariwisata Kabupaten Cianjur dapat terus meningkat dan semakin dikenal luas oleh wisatawan,” pungkas Ramzi.(*)