Cianjur Times – Petugas gabungan dari Polsek Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, berhasil menemukan jasad seorang nelayan bernama Diki (20) yang dilaporkan hilang tenggelam di perairan Pantai Cikakap. Korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat petugas menemukannya pada Minggu (18/5/2025).
Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Rihardja, di Cianjur, Minggu, mengatakan bahwa setelah tiga hari pencarian, petugas menemukan tubuh korban mengapung sekitar 500 meter dari tepi Pantai Cikakap. Jasad korban pertama kali terlihat oleh nelayan yang hendak melaut.
“Nelayan menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia. Petugas segera mengevakuasi jasad korban ke tepi pantai dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat,” katanya.
Mengingat cuaca ekstrem masih melanda pantai selatan, pihaknya meningkatkan patroli di sepanjang pantai dengan melibatkan petugas gabungan dan relawan. Tujuannya adalah untuk mengimbau masyarakat, terutama nelayan, agar tidak melaut untuk sementara waktu, serta melarang wisatawan mendekati bibir pantai.
“Sebagai langkah antisipasi, kami meningkatkan patroli bersama untuk mencegah kejadian serupa menimpa nelayan kembali. Kami juga melarang wisatawan mendekati bibir pantai karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih sering terjadi,” jelasnya.
Sebelumnya, petugas gabungan Polsek Agrabinta pada Sabtu (17/5/2025) melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang hilang tenggelam setelah perahu yang mereka gunakan terbalik akibat gelombang di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, pada Jumat (16/5/2025).
Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Rihardja, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan terkait perahu terbalik yang terdapat dua orang nelayan bernama Heri (20) dan Diki (20), keduanya warga Agrabinta.
“Kami segera berkoordinasi dengan petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD Cianjur, SAR Cianjur, dan nelayan setempat untuk menemukan kedua nelayan yang hilang tenggelam,” katanya.
Nelayan bernama Heri berhasil selamat berkat bantuan nelayan setempat. Namun, pencarian terhadap Diki yang sempat terhenti pada Jumat petang kembali petugas lanjutkan pada Sabtu pagi, namun tanpa hasil. Petugas kemudian memperluas pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan jasad korban pada Minggu. (*)