Menu

Mode Gelap
Diduga Bawa Jeriken BBM, Minibus Terbakar di Puncak Cianjur, Sopir Alami Luka Bakar Pencarian Dihentikan, Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal 181 Meter dari Pantai Jayanti Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Asal bandung Tenggelam di Pantai Jayanti Cianjur Perkuat Respons Darurat, Kominfo Gencarkan Sosialisasi Layanan 112 Bebas Pulsa di Cianjur Warung Batagor Luluh Lantak, Gas Elpiji Meledak di Sindangbarang Lukai Enam Orang BNNK Cianjur Musnahkan 75 Batang Tanaman Khat dari Cipanas

Berita

Pemkab Cianjur Siapkan Barak Pembinaan Siswa Bermasalah dan Berperilaku Menyimpang

badge-check


					Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian. (Foto : cianjurtimes/Ario) Perbesar

Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian. (Foto : cianjurtimes/Ario)

Cianjur Times – Pemerintah Kabupaten Cianjur mengambil langkah tegas dengan menyiapkan barak khusus untuk membina siswa yang bermasalah seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga penyimpangan seksual. Pembinaan ini akan menggunakan pendekatan pendidikan bela negara.

Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas generasi muda Cianjur, terutama dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

“Kita memiliki cita-cita besar agar Cianjur ke depan semakin maju. Oleh karena itu, kita akan membina siswa-siswa, terutama yang bermasalah seperti tawuran, mabuk, merokok, hingga melawan orang tua,” ungkap dr. Wahyu saat ditemui di Pemda Kabupaten Cianjur pada Jumat, 2 Mei 2025.

Menurutnya, Pemkab Cianjur telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kodim 0608 Cianjur dan Yonif Raider 300/Brajawijaya untuk melaksanakan program pembinaan tersebut.

“Ya, kami baru saja melakukan MoU dengan pihak Kodim dan Raider. Selain itu, unsur Polri dan BNN juga akan terlibat,” katanya.

Lebih lanjut, terkait siswa dengan kecenderungan penyimpangan seksual atau identitas gender yang tidak sesuai, pihaknya juga akan memberikan pembinaan, termasuk siswa yang menunjukkan perilaku feminin.

“Siswa dengan perilaku feminin juga akan masuk ke barak. Di sana akan ada pendampingan psikolog. Nanti kita koordinasikan teknisnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, siswa yang kecanduan game hingga mengganggu sekolah dan hubungan sosial juga akan mendapatkan tindaklanjut.

“Bukan spesifik pada Mobile Legends atau game tertentu, melainkan dampak kecanduannya. Jika sampai menyebabkan anak meninggalkan sekolah, melawan orang tua, itu yang akan kita tindaklanjuti,” imbuhnya.

Dia menyampaikan bahwa koordinasi program pembinaan siswa bermasalah ini mulai berjalan pada minggu ini.

“Insya Allah minggu ini programnya akan mulai. Nanti kita data, jika ada yang nakal langsung kita bawa,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Bawa Jeriken BBM, Minibus Terbakar di Puncak Cianjur, Sopir Alami Luka Bakar

2 Desember 2025 - 12:15 WIB

Minibus Terbakar

Pencarian Dihentikan, Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal 181 Meter dari Pantai Jayanti

2 Desember 2025 - 11:58 WIB

Korban tenggelam

Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Asal bandung Tenggelam di Pantai Jayanti Cianjur

1 Desember 2025 - 02:17 WIB

wisatawan tenggelam

Perkuat Respons Darurat, Kominfo Gencarkan Sosialisasi Layanan 112 Bebas Pulsa di Cianjur

29 November 2025 - 13:58 WIB

layanan 112

Warung Batagor Luluh Lantak, Gas Elpiji Meledak di Sindangbarang Lukai Enam Orang

29 November 2025 - 13:24 WIB

gas elpiji meledak
Trending di Berita