CIANJUR TIMES – Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian, sukses menyelenggarakan Jambore Koperasi dan UMKM Expo Business Micro Competition (BMC) Tahun 2025. Acara ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Cianjur ke-348 dan HUT Provinsi Jawa Barat ke-80, menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan berlangsung meriah, dihadiri langsung oleh Bupati Cianjur, Mohammad Wahu Ferdian, beserta jajaran Forkopimda. Turut hadir Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta ribuan pelaku koperasi dan UMKM yang antusias. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya acara ini sebagai wadah kolaborasi dan penguatan ekosistem ekonomi kerakyatan.
Koperasi dan UMKM: Pilar Utama Ekonomi Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Cianjur Mohammad Wahu Ferdian menekankan peran krusial koperasi dan UMKM sebagai penopang utama ekonomi daerah. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi simbol kebangkitan dan penguatan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing,” ujarnya. Bupati menggarisbawahi bahwa pertumbuhan ekonomi Cianjur sangat bergantung pada sektor ini, yang secara langsung menyentuh kehidupan masyarakat akar rumput.
Pemerintah Kabupaten Cianjur juga menyoroti capaian signifikan berupa pembentukan 360 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Inisiatif ini selaras dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih. Pada kesempatan ini, panitia secara simbolis menyerahkan akta notaris dan Surat Keputusan (SK) pendirian kepada perwakilan koperasi desa dan kelurahan, menandai legalitas dan kesiapan mereka beroperasi.
Rangkaian Acara Menarik dalam Jambore Koperasi dan UMKM Expo
Jambore Koperasi dan UMKM Expo 2025 menghadirkan berbagai agenda utama yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha mikro dan kecil:
- Penyerahan Simbolis Akta Notaris dan SK Pendirian: Sebanyak 360 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Cianjur menerima akta notaris dan SK pendirian. Penyerahan mereka dapatkan secara simbolis, memberikan dasar hukum yang kuat untuk operasional mereka.
- Penyerahan Sertifikat Koperasi Sehat: Penghargaan ini diberikan kepada koperasi-koperasi yang menunjukkan kinerja baik dan manajemen sehat. Menjadi contoh bagi koperasi lain untuk berkembang lebih baik.
- Talkshow Koperasi Merah Putih: Sesi diskusi interaktif ini menghadirkan perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Memberikan wawasan, arahan, dan strategi pengembangan koperasi di era digital.
- Pemberian Penghargaan kepada Pelaku UMKM: Bentuk apresiasi ini diberikan kepada pelaku UMKM yang inovatif, tangguh, dan berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal.
- Hiburan untuk Masyarakat: Selain agenda formal, acara ini juga menyuguhkan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur, menciptakan suasana yang meriah dan inklusif.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, S.IP., M.Si, menegaskan bahwa Jambore ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM. “Kami melihat koperasi dan UMKM sebagai pilar penting pembangunan ekonomi daerah,” kata Dedi.
Ia menambahkan bahwa Business Micro Competition (BMC) bukan hanya sekadar ajang promosi produk. “BMC juga menjadi ruang edukasi, kolaborasi, dan apresiasi bagi pelaku usaha mikro yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing,” pungkas Dedi. Melalui kompetisi ini, Pemkab berharap muncul ide-ide bisnis baru yang kreatif dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Acara ini secara keseluruhan bertujuan untuk memperkuat posisi koperasi dan UMKM di Cianjur, meningkatkan kapasitas mereka. Hingga pada akhirnya, mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.(*)