Menu

Mode Gelap
Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Gubernur Jabar Beri Reaksi Keras Kecelakaan di Warungkondang, Satu Orang Tewas Terlindas Truk Serunya Agustusan di Sevillage Puncak, Dapat Hadiah Berlimpah dan Voucher Menginap Gratis Peringatan HUT RI ke-80 di Kampung Lebak Pasar Diwarnai Lomba Unik dan Semangat Pemuda Meriah! Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Cipanas Tekankan Persatuan dan Gotong Royong HUT RI ke-80, Lapas Cianjur Beri Remisi, Serta Hadiahi Bupati dan Wabup Lukisan Karya WBP

Berita

RSUD Cimacan Terpilih sebagai Pelaksana Program Internship Dokter Indonesia 2025

badge-check


					filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: photo; 
hw-remosaic: false; 
touch: (-1.0, -1.0); 
sceneMode: 2; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (6, 0); 
aec_lux: 129.65047; 
aec_lux_index: 0; 
albedo:  ; 
confidence:  ; 
motionLevel: -1; 
weatherinfo: null; 
temperature: 33; Perbesar

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: photo; hw-remosaic: false; touch: (-1.0, -1.0); sceneMode: 2; cct_value: 0; AI_Scene: (6, 0); aec_lux: 129.65047; aec_lux_index: 0; albedo: ; confidence: ; motionLevel: -1; weatherinfo: null; temperature: 33;

CIANJUR TIMES – Rumah sakit milik pemerintah di ujung utara Kabupaten Cianjur, RSUD Cimacan, menorehkan prestasi membanggakan di dunia medis. RSUD Cimacan kini resmi menjadi salah satu rumah sakit pelaksana Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) pada tahun 2025.

Program PIDI merupakan kewajiban bagi dokter lulusan baru sebelum mereka terjun langsung ke lapangan praktik atau melanjutkan pendidikan spesialis. Ini adalah langkah penting dalam menyiapkan tenaga medis profesional di Indonesia.

Pendamping Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) RSUD Cimacan, dr. Shelly Silvia Bintang, menjelaskan bahwa sebanyak 16 dokter umum akan mengikuti program ini selama satu tahun penuh. Setelah menjalani orientasi awal, para peserta akan mengikuti berbagai pelatihan dan evaluasi berkala.

“Tahapan ini mereka lakukan sebelum memperoleh rekomendasi dan izin praktik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” kata Shelly, Senin (9/6/2025).

Peserta akan menjalani evaluasi secara berkala sepanjang tahun. Laporan terkait hasil kerja mereka akan langsung masuk ke Kemenkes sebagai dasar penilaian akhir.

“Setelah satu tahun, jika target terpenuhi, Kemenkes akan mengeluarkan surat rekomendasi dan izin praktik,” paparnya.

Shelly juga menyebutkan, selama menjalani program ini, segala kebutuhan dan biaya hidup para peserta akan Kemenkes tanggung sepenuhnya.

“Mereka tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan mendapatkan tunjangan hidup yang dibayarkan langsung oleh Kemenkes,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Balita di Sukabumi Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Gubernur Jabar Beri Reaksi Keras

19 Agustus 2025 - 18:16 WIB

Balita meninggal karena badan penuh cacing

Kecelakaan di Warungkondang, Satu Orang Tewas Terlindas Truk

19 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Kecelakaan di warungkondang

Serunya Agustusan di Sevillage Puncak, Dapat Hadiah Berlimpah dan Voucher Menginap Gratis

18 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Agustusan di Sevillage

Peringatan HUT RI ke-80 di Kampung Lebak Pasar Diwarnai Lomba Unik dan Semangat Pemuda

18 Agustus 2025 - 06:49 WIB

Lebak Pasar

Meriah! Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Cipanas Tekankan Persatuan dan Gotong Royong

17 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Cipanas
Trending di Berita