Menu

Mode Gelap
Mahasiswa Cianjur Bahas Konflik Timur Tengah, Perkuat Peran Pemuda dalam Isu Global Geger! Pencurian Motor di Pendopo Cianjur, Bupati Soroti Keamanan dan Jawaban Plt Satpol PP Ketua Gapoktan di Cidaun, Cianjur Ditangkap, Diduga Korupsi Traktor Bantuan Pemerintah Libur September Tahun ini: Maulid Nabi 2025 Jadi Satu-satunya Tanggal Merah, Ciptakan Long Weekend Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Aliran Sungai Gegerkan Warga Ciranjang Menu MBG di Cipanas Ditemukan Ulat, Sekolah Soroti Kebersihan

Berita

Puluhan Orang Keracunan Nasi Kotak di Sukaluyu, Cianjur

badge-check


					Korban keracunan makanan di Sukaluyu, Cianjur tengah mendapat perawatan. (Foto : Istimewa) Perbesar

Korban keracunan makanan di Sukaluyu, Cianjur tengah mendapat perawatan. (Foto : Istimewa)

CIANJURTIMES, Cianjur – 41 orang warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap nasi kotak dari acara tahlilan, Senin (30/9/2024). 10 di antara korban tersebut adalah anak-anak.

Informasi yang berhasil Cianjur Times himpun menyebutkan, keracunan massal tersebut bermula ketika warga dari dua kampung di Desa Panyusuhan, yakni Kampung Babakan Lamping dan Kampung Bodegah mengikuti tahlilan 100 hari meninggalnya salah seorang warga.

Warga langsung merasakan mual, pusing, dan muntah-muntah usai menyantap nasi kotak dari acara tersebut.

“Tidak ada tanda apapun saat menyantap nasi kotak yang diberikan, namun selang beberapa menit perut terasa mual, pusing, diikuti muntah-muntah. Hal yang sama dirasakan warga lainnya, saya langsung dibawa ke puskesmas sama suami,” kata Rosita (27), salah seorang warga yang mengalami keracunan.

Mengutip dari Antara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Senin mengatakan, hingga Senin petang jumlah warga yang mendapat pelayanan medis di Puskesmas Sukaluyu terus bertambah, 10 orang di antaranya anak-anak.

“Hingga Senin petang jumlah korban keracunan terus bertambah dari 26 orang menjadi 41 orang. Empat orang di antaranya dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena mengalami keracunan cukup parah, dan 10 orang lainnya merupakan anak-anak,” katanya.

Pihaknya memperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah karena keterangan dari keluarga yang menggelar tahlilan 100 hari meninggalnya anggota keluarganya, sudah membagikan sekitar 100 bungkus nasi kotak pada warga sekitar.

“Kami sudah meminta tenaga kesehatan untuk jemput bola menyisir rumah warga serta melakukan penanganan langsung, ketika keracunannya parah langsung di rujuk ke puskesmas atau rumah sakit,” katanya.

BACA JUGA : Galian Pasir Longsor di Cianjur Tewaskan Seorang Operator Alat Berat

keracunan massal
Korban keracunan saat dirawat di Puskesmas Sukaluyu. (Foto : Istimewa)

4 Korban Keracunan Dirujuk ke Rumah Sakit

Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie mengatakan, awalnya korban yang datang ke puskesmas dengan keluhan mual, pusing dan muntah hanya beberapa orang. Namun hingga Senin petang jumlahnya terus bertambah mencapai 41 orang.

“Melihat ada warga yang datang dengan keluhan yang sama, kami langsung mengirim tenaga kesehatan ke perkampungan warga untuk memastikan. Ternyata banyak warga yang mengeluhkan hal sama setelah menyantap nasi kotak dari tahlilan,” katanya.

Hingga malam menjelang, tutur dia, tim kesehatan masih melakukan penyisiran ke rumah warga guna memastikan kondisi kesehatan warga. Diperkirakan sekitar 100 orang mendapat nasi kotak yang dibagikan usai mengikuti tahlilan.

“Sampai pukul 17.30 WIB warga yang menjalani perawatan di puskesmas terdiri dari 27 orang dewasa, 10 orang anak-anak. sedangkan empat orang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswa Cianjur Bahas Konflik Timur Tengah, Perkuat Peran Pemuda dalam Isu Global

26 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Mahasiswa cianjur bahas konflik

Geger! Pencurian Motor di Pendopo Cianjur, Bupati Soroti Keamanan dan Jawaban Plt Satpol PP

26 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Pencurian motor di pendopo cianjur

Ketua Gapoktan di Cidaun, Cianjur Ditangkap, Diduga Korupsi Traktor Bantuan Pemerintah

26 Agustus 2025 - 19:00 WIB

korupsi traktor

Libur September Tahun ini: Maulid Nabi 2025 Jadi Satu-satunya Tanggal Merah, Ciptakan Long Weekend

24 Agustus 2025 - 19:15 WIB

maulid nabi 2025

Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Aliran Sungai Gegerkan Warga Ciranjang

24 Agustus 2025 - 19:01 WIB

penemuan jasad bayi
Trending di Berita