CIANJUR TIMES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berhasil melunasi tunggakan pajak kendaraan dinas sebanyak 2.642 unit yang menumpuk selama bertahun-tahun. Pelunasan total tunggakan yang nominalnya mencapai sekitar Rp1 miliar ini dilakukan secara bertahap atau dicicil.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Wilayah Kabupaten Cianjur, Irvan Niko Firmansyah, mengatakan ribuan kendaraan yang menunggak pajak tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Iya, dari 2.642 kendaraan yang menunggak, 85 persennya merupakan kendaraan roda dua, dan 15 persennya kendaraan roda empat. Taksiran nilai total tunggakan mencapai kurang lebih sekitar Rp1 miliar 8 juta,” ujar Irvan kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, Pemkab Cianjur melunaskan tunggakan pajak tersebut dengan mencicilnya dalam kurun waktu selama tiga bulan. Ia juga menyebut bahwa pelunasan total tunggakan pajak kendaraan dinas ini merupakan yang pertama kali terjadi setelah adanya tunggakan mulai dari 1 tahun, 3 tahun, bahkan sampai 5 tahun.
“Alhamdulillah saat ini sudah lunas. Pemda saat ini nol tunggakan. Ini juga perdana ya setelah ada yang nunggak mulai dari 1 tahun, 3 tahun, bahkan sampai 5 tahun,” imbuhnya.
Beri Contoh Ketaatan Pajak, Bupati Ancam Sanksi Tegas
Bupati Cianjur, dr. Mochammad Wahyu Ferdian, mengakui pelunasan tunggakan pajak kendaraan dinas ini merupakan komitmennya dalam memberikan contoh ketaatan pajak kepada masyarakat.
“Kami mendapat informasi ada tunggakan pajak bertahun-tahun, dan itu infonya dari pertama usai pelantikan kami. Kami juga akhirnya berkomitmen untuk memberi contoh bahwa Pemda taat pajak dengan melunasinya dengan cara dicicil,” tuturnya.
Bupati menegaskan, untuk mecegah kembali adanya tunggakan pajak kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Cianjur, pihaknya akan memberikan penindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan terhadap perangkat daerah yang kembali tidak membayar pajak.
“Sebelum penindakan, kita imbau dulu agar tepat waktu. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi. Rata-rata tunggakan pajak penyebabnya karena komitmen saja. Sekarang kami sudah bertransformasi untuk taat aturan dan taat membayar pajak,” pungkasnya.(*)












