Menu

Mode Gelap
Ratusan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cianjur, 40 KK Terpaksa Mengungsi Santri Keroyok Warga di Sukaluyu, Polisi Amankan Satu Pelaku Ratusan Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran, Travel Akui Kesalahan Ahli Pers Dewan Pers Tegaskan Sikap terhadap Wartawan Nakal di Cianjur Aksi Penembakan di Cianjur: Dua Pria Misterius Lukai Warga di Jalur Jonggol Bupati Cianjur Hadiri Rembug Warga di Kampung Istimewa Lebak Pasar

Berita

Posko PMI Cianjur Tangani 12 Kecelakaan Pemudik, Mayoritas Pengendara Motor Kelelahan

badge-check


					Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri. (Foto : Vito/cianjurtimes.com) Perbesar

Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri. (Foto : Vito/cianjurtimes.com)

Cianjur, Cianjurtimes.com – Posko pelayanan kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Cianjur telah merespons 12 insiden kecelakaan sejak awal pembukaan pada 27 Maret 2024, hingga H-3 menjelang Hari Raya Idulfitri. Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengungkapkan bahwa empat posko strategis berada di titik-titik rawan kecelakaan.

“Kami mendirikan posko di Alun-alun Sindangbarang, Gekbrong, Bundaran Tugu Gentur, dan Perempatan Tugu Pramuka,” jelas Fikri pada Jumat (28/3/2024).

Dari 12 insiden tersebut, sekitar 80% melibatkan pemudik. Total 22 korban tercatat, dengan rincian 11 orang mengalami luka ringan, 9 luka sedang, dan 2 luka berat. Beberapa korban bahkan harus mendapat rujukan ke rumah sakit setempat.

Fikri mencatat, sebagian besar kecelakaan merupakan kecelakaan tunggal akibat pemudik kelelahan dan kurang mengenal medan. Kondisi jalan yang kurang baik, terutama di malam hari, turut menjadi faktor penyebab.

“Banyak pengendara roda dua yang kelelahan. Beberapa ruas jalan masih dalam kondisi rusak atau memiliki tambalan yang tinggi, terutama berbahaya di malam hari,” tambahnya.

PMI mengimbau pemudik untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dan tidak memaksakan diri. Ia menyarankan pemudik memanfaatkan rest area yang tersedia, seperti di jalur Puncak hingga Haurwangi.

“Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi, terutama saat memasuki wilayah perkotaan yang rawan kepadatan, seperti Pasar Cipanas, Ciranjang, Gekbrong, dan Warungkondang,” imbaunya.

Fikri mengapresiasi penurunan angka kecelakaan sebesar 30-40% dibandingkan tahun lalu, di mana tercatat sekitar 50 insiden.

“Tahun ini, hingga H-3, hanya 12 kecelakaan terjadi. Tahun lalu, hampir setiap hari ada kecelakaan, bahkan belasan dalam sehari,” ungkapnya. “Banyak kecelakaan tunggal terjadi akibat pemudik mengantuk saat berkendara.”

Ia kembali mengingatkan pemudik untuk memanfaatkan rest area dan berhati-hati, terutama dengan kondisi cuaca yang diperkirakan masih akan hujan hingga awal April.

“Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” pungkasnya.(vito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cianjur, 40 KK Terpaksa Mengungsi

28 Oktober 2025 - 13:05 WIB

cuaca ekstrem di cianjur

Santri Keroyok Warga di Sukaluyu, Polisi Amankan Satu Pelaku

28 Oktober 2025 - 12:45 WIB

santri keroyok warga

Ratusan Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran, Travel Akui Kesalahan

28 Oktober 2025 - 12:23 WIB

wisatawan cianjur terlantar

Ahli Pers Dewan Pers Tegaskan Sikap terhadap Wartawan Nakal di Cianjur

22 Oktober 2025 - 05:16 WIB

wartawn Nakal

Aksi Penembakan di Cianjur: Dua Pria Misterius Lukai Warga di Jalur Jonggol

22 Oktober 2025 - 05:04 WIB

aksi penembakan di cianjur
Trending di Berita