Menu

Mode Gelap
Antisipasi Korban Tenggelam, Pengelola Wisata Pantai Selatan Cianjur Wajib Bentuk Tim Pengawasan Atasi Krisis Air Bersih Banjir Aceh, PMI Cianjur Kirim Relawan Spesialis WASH Diduga Bawa Jeriken BBM, Minibus Terbakar di Puncak Cianjur, Sopir Alami Luka Bakar Pencarian Dihentikan, Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal 181 Meter dari Pantai Jayanti Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Asal bandung Tenggelam di Pantai Jayanti Cianjur Perkuat Respons Darurat, Kominfo Gencarkan Sosialisasi Layanan 112 Bebas Pulsa di Cianjur

Berita

Antisipasi Korban Tenggelam, Pengelola Wisata Pantai Selatan Cianjur Wajib Bentuk Tim Pengawasan

badge-check


					Antisipasi Korban Tenggelam, Pengelola Wisata Pantai Selatan Cianjur Wajib Bentuk Tim Pengawasan Perbesar

CIANJUR TIMES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur menginstruksikan setiap pengelola Wisata Pantai Selatan Cianjur membentuk tim pengawasan khusus menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini adalah upaya untuk memastikan tidak ada wisatawan yang berenang di laut, sekaligus mencegah korban tenggelam akibat terseret gelombang tinggi.

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi, mengatakan beberapa pantai di selatan Cianjur menjadi spot primadona bagi wisatawan, seperti Pantai Jayanti, Pantai Apra, Pantai Karangpotong, Pantai Ciwidig, dan Pantai Cemara.

Namun, Ayi Reza menegaskan bahwa pantai selatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memiliki karakter gelombang tinggi dan berbahaya. Sehingga, tidak cocok bila menjadi lokasi berenang.

“Di momen libur Natal dan Tahun Baru, tingkat kunjungan ke Wisata Pantai Selatan Cianjur cukup tinggi. Tapi sayangnya pantai selatan tidak untuk berenang. Jadi wisatawan hanya bisa menikmati pemandangan dan bermain di tepi saja,” kata Ayi, Rabu (3/12/2025).

Dinas Himbau Pengelola Perketat Pengawasan

Menurutnya, larangan untuk berenang sudah terpasang di setiap pantai, tetapi masih banyak wisatawan yang tidak mengindahkan peringatan tersebut.

“Seperti peristiwa beberapa hari lalu, wisatawan tenggelam saat berenang ke tengah laut. Padahal sudah ada larangan,” ujar Ayi.

Oleh karena itu, Ayi meminta seluruh pengelola Wisata Pantai Selatan Cianjur, yang kebanyakan masuk dalam pengelolaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), untuk membentuk tim pengawasan. Tim ini bertugas memastikan tidak ada wisatawan yang nekat berenang dan menjadi korban tenggelam.

“Kami koordinasi dan minta mereka untuk bentuk tim pengawasan, tidak hanya memasang plang. Kami berharap tidak ada lagi korban tenggelam di momen libur Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Unit SAR Cianjur, Andika Zein, mengatakan pihaknya juga menyiagakan tim untuk momen libur Nataru. “Dengan jumlah personel yang ada, kami menyiapkan tim untuk mobile. Jadi jika terjadi kecelakaan laut, petugas langsung kami kerahkan untuk melakukan pencarian hingga evakuasi,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Atasi Krisis Air Bersih Banjir Aceh, PMI Cianjur Kirim Relawan Spesialis WASH

4 Desember 2025 - 09:38 WIB

PMI CIanjur Kirim Relawan

Diduga Bawa Jeriken BBM, Minibus Terbakar di Puncak Cianjur, Sopir Alami Luka Bakar

2 Desember 2025 - 12:15 WIB

Minibus Terbakar

Pencarian Dihentikan, Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal 181 Meter dari Pantai Jayanti

2 Desember 2025 - 11:58 WIB

Korban tenggelam

Hilang Terseret Ombak, Wisatawan Asal bandung Tenggelam di Pantai Jayanti Cianjur

1 Desember 2025 - 02:17 WIB

wisatawan tenggelam

Perkuat Respons Darurat, Kominfo Gencarkan Sosialisasi Layanan 112 Bebas Pulsa di Cianjur

29 November 2025 - 13:58 WIB

layanan 112
Trending di Berita