CIANJUR TIMES – Manajemen Taman Wisata Alam Sevillage Puncak, Cipanas, Cianjur, mengeluarkan himbauan keras terkait maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan pihak Sevillage. Pelaku menggunakan berbagai modus, termasuk mencantumkan nomor palsu di ulasan Google dan kolom komentar influencer, guna menjebak calon pengunjung yang hendak memesan atau booking Glamping, Tenda, dan tiket masuk.
Marketing Wisata Alam Sevillage, Muhammad Supriadi, membenarkan adanya modus penipuan yang berulang ini. Ia menegaskan, pihak Sevillage tidak pernah meminta calon pengunjung melakukan transfer pemesanan ke rekening individu.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Sasaran penipuan ini spesifik pada pemesanan fasilitas Glamping, Tenda, serta tiket masuk. Seluruh transaksi pemesanan booking glamping atau tiket resmi hanya kami arahkan ke rekening perusahaan atas nama PT Indo Othaim, bukan rekening pribadi siapa pun,” tegas Muhammad Supriadi, Rabu (12/11/2025).
Modus Operandi Pelaku dan Keterlibatan Review Palsu
Muhammad Supriadi memaparkan dua modus utama yang pelaku gunakan untuk menjaring korban:
- Memanfaatkan Ulasan Google Palsu: Pelaku membuat ulasan fiktif tentang Sevillage di Google. Dalam ulasan tersebut, pelaku mencantumkan nomor WhatsApp palsu dan mengaku sebagai sales Sevillage. Pelaku mengarahkan calon pengunjung untuk segera mentransfer biaya pemesanan ke nomor rekening individu.
- Menyusup di Kolom Komentar Influencer: Pelaku secara aktif menulis komentar di postingan influencer yang terkait dengan promosi Sevillage. Komentar tersebut berisi kalimat ajakan menyesatkan, seperti: “Hubungi nomor ini untuk booking atau pemesanan.” Proses selanjutnya sama, korban diarahkan mentransfer biaya booking ke rekening pribadi pelaku.
Pada bulan ini, dua korban sudah mengalami penipuan dengan modus tersebut. Meskipun jumlah ini terbilang sedikit dibandingkan masa awal kemunculan modus penipuan ini beberapa bulan lalu, kerugian materiil tetap terjadi.
Muhammad Supriadi menambahkan bahwa modus penipuan Sevillage Cipanas ini bukanlah kasus tunggal.
“Modus penipuan seperti ini tidak hanya dialami oleh Sevillage, tetapi juga beberapa tempat wisata dan hotel di kawasan Cianjur. Pelaku memanfaatkan ketidaktahuan calon pengunjung yang ingin mencari kemudahan booking,” tambahnya.
Upaya Manajemen dan Himbauan Resmi
Manajemen Taman Wisata Alam Sevillage telah melakukan berbagai upaya proaktif untuk memblokir aktivitas para pelaku. Mereka secara rutin melaporkan akun-akun penipu tersebut baik di Google maupun di berbagai platform media sosial lainnya.
“Kami terus memantau dan melaporkan akun-akun penipu. Kami berharap platform segera menindaklanjuti laporan kami dan memblokir akun yang merugikan masyarakat dan citra Sevillage,” jelas Muhammad Supriadi.
Untuk menghindari kerugian, manajemen Sevillage menghimbau kepada calon pengunjung untuk selalu melakukan verifikasi ganda. Calon pengunjung wajib menghubungi nomor resmi pemesanan yang hanya tertera di website resmi Sevillage dan akun official media sosial Sevillage.
Muhammad Supriadi kembali menegaskan aturan krusial transaksi: “Jangan pernah melakukan transfer ke rekening pribadi atas nama siapa pun. Pastikan Anda hanya melakukan transfer ke rekening perusahaan atas nama PT Indo Othaim.” Dengan langkah pencegahan ini, manajemen berharap dapat melindungi masyarakat dari penipuan Sevillage Cipanas dan menjamin pengalaman berwisata yang aman dan menyenangkan.(*)
















