CIANJUR TIMES – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Jebrod, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (1/11/2025) malam. Kebakaran itu dipicu oleh kecelakaan antara truk tangki pengangkut BBM dan truk tronton bermuatan air mineral, yang kemudian menyebabkan ledakan besar dan api merembet ke sekitar lokasi.
Menurut laporan awal, dua kendaraan besar tersebut terbakar total setelah tabrakan, disusul dengan kobaran api yang menjalar ke mobil patroli polisi, kendaraan derek, serta dua sepeda motor yang terparkir di depan pos polisi. Sejumlah ruko di sekitar lokasi juga ikut terbakar.
Kronologi Kebakaran di Cianjur
Saksi mata, Rudi Yakub (30), warga setempat, menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa tragis tersebut. Ia mengatakan, truk tangki BBM melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi, sementara truk tronton tengah berhenti di badan jalan untuk bongkar muat.
“Katanya sopir kaget dengan keberadaan tronton itu sehingga mencoba banting setir. Tapi kendaraan oleng hingga terguling dan tangkinya pecah,” ujar Rudi saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (2/11/2025).
Ia menambahkan, sesaat setelah truk terguling, bahan bakar dari tangki mulai tumpah ke jalan. “Bakar-bakar (bahan bakar) yang tumpah sampai semata kaki saya,” katanya.
Rudi sempat menolong seorang korban yang mengalami patah kaki. Namun tak lama kemudian, muncul api dari arah bawah jalan yang langsung menyambar bahan bakar yang tumpah.
“Api datangnya dari arah bawah (bundaran), tiba-tiba saja menyambar. Saya berhasil menyelamatkan diri, tapi sepeda motor saya hangus terbakar,” tuturnya.
Ia berharap pihak terkait memberikan perhatian atau ganti rugi atas kerugian warga yang terdampak. “Mudah-mudahan ada yang mau mengganti motor saya, karena itu untuk narik ojek setiap hari,” harapnya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan yang berujung kebakaran besar tersebut.
“Mohon doanya, kami masih mengumpulkan bahan keterangan di lokasi kejadian,” ujar Hardian singkat.(*)
















