Menu

Mode Gelap
Jawab Tuntutan Demo Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian: Program Prioritas Sudah On The Right Track Kado Akhir Tahun! Pemkab Cianjur Pastikan Helaran Budaya Cianjur 2025 Digelar Desember Belasan Karyawan Alami Kesurupan di Pabrik Aurora Cianjur, Dipicu Teriakan Kepanikan Penyaluran Tahap Akhir Berlanjut: Panduan Lengkap Cek Bansos November dan Desember 2025 Antusiasme Tinggi! Tiket.com Sevillage Melonjak di Akhir Tahun Sidang PKL Bomero Digelar di PN Cianjur, Lima Pedagang Membandel Dijatuhi Denda

Berita

BUMD Cianjur dalam Sorotan: OJK Tetapkan LKM Akhlakul Karimah Tidak Sehat Akibat Kredit Macet 39,4%

badge-check


					BUMD Cianjur dalam Sorotan: OJK Tetapkan LKM Akhlakul Karimah Tidak Sehat Akibat Kredit Macet 39,4% Perbesar

CIANJUR TIMES – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Pemerintah Kabupaten Cianjur segera mengambil langkah strategis untuk menyehatkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Akhlakul Karimah. Desakan ini muncul setelah OJK menilai status BUMD Cianjur tersebut tidak sehat lantaran tingginya persentase kredit macet yang mencapai angka 39,4 persen.

Kepala OJK Jawa Barat, Darwisman, menyampaikan hal ini usai melakukan audiensi dengan Bupati Cianjur dr. Muhammad Wahyu di ruang kerja bupati, Rabu (1/10/2025).

Darwisman menjelaskan, tingginya kredit macet disebabkan oleh pemberian kredit yang tidak berdasarkan prinsip kehati-hatian. Konsekuensinya, OJK mengeluarkan kebijakan yang melarang LKM Akhlakul Karimah untuk sementara waktu menghimpun dana dari masyarakat.

“OJK tetapkan status BUMD Cianjur LKM Akhlakul Karimah ini tidak sehat, sehingga sementara tidak dapat menghimpun dana. Kredit macetnya mencapai 39,4 persen,” kata Darwisman.

Opsi Penyehatan: Modal Tambahan dan Optimalisasi Penagihan

Darwisman menekankan bahwa status pembatasan penghimpunan dana akan pihaknya cabut jika LKM Akhlakul Karimah menunjukkan perkembangan yang sehat. Dalam audiensi tersebut, OJK mendorong Pemkab Cianjur untuk melakukan dua opsi penyehatan utama: pemberian penyertaan modal tambahan dan optimalisasi penagihan kredit macet.

“Jadi tadi ada beberapa opsi, pada dasarnya kami menyampaikan ke Pemkab kalau memang ada upaya penyehatan tentu sangat bagus,” ujarnya.

Darwisman menambahkan, kehadiran LKM sangat krusial karena melayani sektor mikro dan super mikro yang sulit masuk jangkauan bank besar. Penyehatan lembaga ini akan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat kecil. Namun, ia mengingatkan bahwa BUMD Cianjur ini tidak menutup kemungkinan akan berhenti beroperasi jika upaya penyehatan tidak berhasil.

Komitmen Pemkab untuk Restrukturisasi Internal

Menanggapi desakan OJK, Bupati Cianjur dr. Muhammad Wahyu menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyehatkan kembali LKM Akhlakul Karimah. Pemkab akan memprioritaskan penyertaan modal sebagai langkah awal.

“Akan tetap dilanjut, kami akan upayakan disehatkan lagi. Rencana diberi penyertaan modal, tapi untuk nilainya kami kaji dulu,” kata Bupati Wahyu.

Selain penyertaan modal, Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab akan melakukan restrukturisasi internal LKM Akhlakul Karimah dan memaksimalkan upaya penagihan kredit macet.

“Penyehatan di internalnya juga perlu. Supaya hasilnya bisa maksimal,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jawab Tuntutan Demo Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian: Program Prioritas Sudah On The Right Track

24 November 2025 - 21:51 WIB

Pemekaran Cianjur Selatan

Kado Akhir Tahun! Pemkab Cianjur Pastikan Helaran Budaya Cianjur 2025 Digelar Desember

24 November 2025 - 21:39 WIB

helaran budaya cianjur 2025

Belasan Karyawan Alami Kesurupan di Pabrik Aurora Cianjur, Dipicu Teriakan Kepanikan

24 November 2025 - 21:25 WIB

kesurupan di pabrik

Penyaluran Tahap Akhir Berlanjut: Panduan Lengkap Cek Bansos November dan Desember 2025

24 November 2025 - 21:12 WIB

cek bansos november

Antusiasme Tinggi! Tiket.com Sevillage Melonjak di Akhir Tahun

21 November 2025 - 19:58 WIB

Tiket.com Sevillage
Trending di Berita