Cianjur Times – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk tim internal bernama Tim Transformasi Reformasi Polri. Tim ini terdiri dari 52 perwira tinggi dan menengah sebagai langkah responsif dan akuntabel institusi.
Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari rencana Presiden Prabowo yang akan membentuk Komisi Reformasi Polri. Selain itu, Jenderal Sigit mengambil inisiatif untuk memulai perbaikan dari internal, memastikan Polri dapat bekerja sama dengan komisi yang akan dibentuk pemerintah.
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, mengonfirmasi rencana Presiden. “Pak Presiden berbicara membacakan kepada saya, dia bilang ‘Prof, ini segera nanti kita akan bentuk Komisi Reformasi Kepolisian’,” terang Yusril.
Tujuannya Akuntabilitas dan Kolaborasi
Kemudian, di lain pihak, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan Tim Transformasi Reformasi Polri adalah bentuk percepatan perbaikan lembaga.
“Sprin tersebut merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholders terkait melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi,” kata Trunoyudo.
Secara teknis, tim bentukan Kapolri ini akan menjadi mitra kerja bagi Komisi Reformasi Polri yang akan Presiden bentuk. Kemudian, mereka akan berfokus pada empat bidang utama, yaitu transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan.
Susunan Anggota Tim Reformasi Internal Polri
Tim ini memiliki 47 jenderal dan 5 perwira menengah dari berbagai sektor.
- Pelindung: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
- Penasihat: Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo
- Ketua Tim: Kepala Lembaga Diklat (Kalemdiklat) Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana
Tim ini juga berada dalam pimpinan para jenderal yang mengepalai bidang-bidang utama transformasi, termasuk Irjen Wahyu Hadiningrat (Organisasi), Komjen Mohammad Fadhil Imran (Operasional), Komjen Akhmad Wiyagus (Pelayanan Publik), dan Komjen Wahyu Widada (Pengawasan). Mereka semua akan bekerja sama mewujudkan program perbaikan lembaga Korps Bhayangkara.(*)